PADANG, KLIKPOSITIF- Teknologi
kecerdasan buatan (AI) tidak hanya
mengubah cara manusia bekerja, tetapi
juga menciptakan peluang dan tantangan baru bagi semua manusia.
Sebagai generasi muda yang akan
memasuki dunia kerja, Rektor Unand Efa Yonnedi mendorong para lulusan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
“Manfaatkan AI untuk menciptakan solusi yang inovatif, tetapi tetaplah menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika,” pesan rektor pada para wisudawan wisudawati ke V, Sabtu 23 November 2024 di Auditorium Unand.
Sebagaimana Bung Hatta pernah berkata, “Hanya orang yang berilmu dan bermoral tinggi yang dapat membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar.” Pesan ini mengingatkan kita semua bahwa ilmu bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat.
Sebagai lulusan Universitas Andalas, Efa Yonnedi berharap para lulusan tidak hanya menjadi ahli dalam bidang masing-masing, tetapi juga mampu menjadi pribadi yang tangguh, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi nyata bagi bangsa ini.
Selain itu, dinamika geopolitik, geostrategi, dan geoeconomy juga memengaruhi stabilitas dunia. Konflik antar negara, persaingan ekonomi global, dan perubahan iklim adalah tantangan yang harus dihadapi dengan wawasan luas dan kemampuan berpikir strategis.
“Sebagai alumni Unand, ananda semua memiliki tanggung jawab untuk
ikut serta dalam membangun Indonesia yang kuat di tengah dinamika global,” tutur Efa.
Tidak kalah penting juga mingkatkan
keterampilan, eksplorasi hal-hal baru, dan terus mengembangkan diri. Dunia saat ini tidak hanya membutuhkan orang yang berpengetahuan, tetapi juga yang memiliki soft skills seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.
“Izinkan saya juga menyampaikan terkait inisiatif strategis Unand yaitu Dana Abadi Unand,” ujarnya.
Dana ini adalah bentuk investasi jangka
panjang yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan pendanaan dalam mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kampus kita tercinta.
Efa mengajak seluruh alumni, termasuk para wisudawan berserta keluarga, untuk mendukung inisiatif ini. Melalui kontribusi kita bersama, Universitas Andalas dapat terus meningkatkan fasilitas pendidikan, memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan, dan memperluas dampak positif di masyarakat.
“Sebagai alumni, ingatlah bahwa kontribusi kalian tidak hanya dalam bentuk material, tetapi juga dalam cara kalian membawa nama baik almamater ini di tingkat nasional dan internasional,” tutupnya.
Unand melepas sebanyak 1.740 wisudawan yang berasal dari berbagai jenjang, mulai dari Diploma III, Sarjana, Magister, Doktor, hingga Program Profesi dan Spesialis I. Momen ini adalah tonggak sejarah dalam
perjalanan hidup para wisudawan, sebuah langkah maju menuju masa depan yang penuh harapan.