Pekan pesantren mahasiswa baru UMI. Dok. AndiniKabarMakassar.com — Sebanyak kurang lebih 4.500 mahasiswa baru Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengikuti pekan pesantren kilat yang berlangsung di Pondok Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin Padang Lampe, Pangkep.
Ribuan mahasiswa ini terbagi atas beberapa gelombang dimana tiap gelombang diikuti oleh sekitar 450 mahasiswa baru UMI.
Pada gelombang kedua, sekitar 450 mahasiswa baru yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakults Perikanan dan Fakultas Farmasi mengikuti pekan pesantren pada Sabtu (06/09).
Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Hambali Thalib menyampaikan kepada ratusan mahasiswa baru bahwa pekan pesantren yang diikuti merupakan perjalanan baru untuk belajar.
Dalam pekan pesantren yang diikuti, mahasiswa baru akan ditempa dengan nilai Islam agar ilmu uang dipelajari bukan hanya bermanfaat tapi juga berpahala.
“Hari ini kalian memulai perjalanan baru. Kalian tidak hanya akan belajar coding, menjaga laut atau meracik obat. Kalian akan ditempa dengan nilai Islam agar ilmu yang kalian pelajari bukan hanya bermanfaat tetapi juga berpahala,” ungkapnya, Sabtu (06/09).
Pihaknya menyebut bahwa kampus UMI adalah kampus ilmu dan ibadah, kampus perjuangan dan pengabdian serta kampus keberagaman yang melahirkan pemimpin bangsa.
“Kalian tidak menuntut ilmu untuk diri sendiri, tapi untuk umat dan bangsa. Disini kalian belajar lintas disiplin. Berinteraksi lintas budaya, tetap islami tapi global,” sambungnya
Prof. Hambali Thalib menjelaskan lebih jauh bahwa pekan pesantren ini ibarat gerbang pertama untuk mengenal lebih dekat UMI, kampus Islam unggul dan berdaya saing International.
“Dengan visi “berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah, dan berdaya saing internasional,” sebutnya
Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan untuk memahami sekaligus menginternalisasikan nilai-nilai dasar kampus UMI yang berpijak pada integrasi antara ilmu, iman, dan akhlak mulia.
Nilai-nilai itu kata dia akan menguatkan kecerdasan intelektual, sekaligus membangun kepekaan sosial, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan sikap disiplin dan kemandirian, yang kelak menjadi bekal penting, dalam perjalanan akademik maupun kehidupan bermasyarakat.
“Ananda mahasiswa baru yang kami banggakan, Ikutilah kegiatan ini dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang terbuka. Serap ilmu dan hikmah yang diberikan, bangun tekad untuk berprestasi dan jadilah mahasiswa yang membawa manfaat,” ujarnya
“Kehidupan kampus penuh dinamika bahkan ujian. Tetapi percayalah, dengan iman, disiplin, dan semangat belajar. Kalian menjadi pribadi yang sukses di dunia dan mulia di akhirat,” pungkasnya
