Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar: 177 Peserta Ikut Uji Kelayakan

3 weeks ago 13
 177 Peserta Ikut Uji KelayakanSuasana Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar kembali melanjutkan tahapan seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Akhir pekan ini, Sabtu–Minggu (30–31/08), sebanyak 177 peserta mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dipusatkan di SMP Negeri 6 Makassar.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Makassar, Muh. Amri Maula, menyebutkan bahwa tahapan ini menjadi penentu penting dalam mencari sosok pemimpin BUMD yang berintegritas.

“Tes yang berlangsung selama dua hari ini difokuskan pada aspek psikologi dengan melibatkan tim penguji dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyeleksi calon pimpinan BUMD secara profesional dan transparan,” jelas Amri, Minggu (31/08).

Menurut data panitia seleksi, 76 peserta terlebih dahulu mengikuti tes psikologi pada hari pertama (30/8) untuk formasi Direksi di lima BUMD. Kemudian, 101 peserta lainnya menyusul pada hari kedua (31/8) untuk mengisi posisi Dewan Pengawas.

“Ada lima BUMD yang tengah disiapkan pucuk kepemimpinannya, yakni PDAM, PD Pasar, PD Parkir, PD Terminal, dan PD BPR. Seluruh peserta harus melewati proses yang ketat agar benar-benar terpilih yang terbaik,” lanjut Amri.

Seleksi tidak berhenti di tahap psikotes. Setelah ini, peserta akan menghadapi ujian makalah sebelum masuk ke tahap pamungkas.

“Tahapan akhir berupa wawancara langsung bersama Wali Kota Makassar. Hasilnya akan sangat menentukan siapa yang layak memimpin BUMD di periode mendatang,” ungkapnya.

Amri menegaskan bahwa seleksi ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan momentum penting untuk memperbaiki tata kelola perusahaan daerah.

“BUMD di Makassar harus mampu menjadi penopang Pendapatan Asli Daerah sekaligus meningkatkan pelayanan publik. Karena itu, semua proses kami lakukan secara berjenjang agar melahirkan sosok Direksi dan Dewan Pengawas yang benar-benar berkualitas,” tegasnya.

Dalam proses seleksi kali ini, Pemkot Makassar juga melibatkan tim independen dari kalangan akademisi, praktisi, dan birokrat senior. Beberapa di antaranya adalah Prof. Dr. Aswanto, SH., M.Si (mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018–2021), Hudli Huduri (Regional Manager PT Panin Bank Kawasan Timur Indonesia), Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si (Rektor Universitas Bosowa), Dr. Muhammad Idris DP, M.Si (mantan Sekda Sulawesi Barat), serta Drs. Nur Kamrul Zaman (mantan birokrat Pemkot Makassar).

“Keterlibatan para pakar ini adalah bentuk komitmen kami menjaga independensi dan kredibilitas seleksi. Harapannya, BUMD Makassar benar-benar bisa dikelola dengan lebih modern, transparan, dan profesional,” pungkas Amri.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news