Dilakukan kerjasama antara PT Pelindo Jasa Maritim dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Dok: Ist)KabarMakassar.com — PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Grup mendukung pembangunan infrastruktur dengan memastikan kelancaran distribusi bahan konstruksi.
Sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Layanan Pelabuhan), Docking dan Shipyard, SPJM melakukan kerjasama dengan pelaku usaha bidang industri semen yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (INTP) di Kota Palembang.
PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Selain memproduksi semen, INTP juga memproduksi beton siap-pakai, serta mengelola tambang agregat dan tras serta memiliki jaringan pabrik dan terminal yang luas di seluruh Indonesia.
Salah satu terminal khusus INTP berlokasi di Palembang yang masuk dalam perairan wajib pandu (PWP) Kelas I dan merupakan wilayah operasional SPJM. Untuk itu, guna menjamin kelancaran distribusi produk maka INTP dan SPJM sepakat untuk melaksanakan kerjasama pelayanan.
Penandatanganan Perjanjian kerjasama pelayanan pemanduan dan penundaan di terminal khusus milik INTP di Wilayah Perairan Wajib Pandu (PWP) Palembang ini dilaksanakan oleh Senior Manager Wilayah 2 SPJM, Capt Agusman Katoroy dan Distribution Network Division Manager INTP, Andi Poernomo Harijanto serta dihadiri oleh General Manager PT Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam.
Kegiatan penandatanganan yang berlangsung pada 12 November 2025 ini merupakan langkah nyata SPJM untuk menjalin kolaborasi dan sinergi dengan pelaku usaha di wilaya operasionalnya, khususnya yang bergerak di industri strategis yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Selain pemenuhan regulasi untuk keselamatan pelayaran di perairan wajib pandu, sebagai bagian dari BUMN yang saat ini memiliki peran sebagai agen pembangunan, kerjasama dengan industri terkait tentunya menjadi salah satu upaya kami untuk menunjukkan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas bagi masyarakat,” ucapnya, berdasarkan keterangan yang diterima, Senin (17/11).
Dengan jaminan kelancaran distribusi dan ketersediaan semen yang merupakan salah material penting untuk proses membangun infrastruktur, diharapkan pembangunan bisa lebih dipacu.
“Untuk itu, kami menjalin kerjasama pelayanan pemanduan dan penundaan untuk mendukung kegiatan INTP yang merupakan salah satu produsen semen terbesar yang memiliki terminal yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia,” paparnya.
Dalam perjanjian kerjasama pelayanan ini SPJM juga menyatakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal dan mewujudkan komitmen service excellence dengan menerapkan Service Level Agreement & Service Level Guarantee (SLA & SLG) untuk seluruh kegiatan pelayanan pemanduan dan penundaan di Terminal Khusus INTP.


















































