
KabarMakassar.com — Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (08/09).
Pengangkatan Purbaya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga melantik sejumlah menteri lain, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Profil Singkat Purbaya Yudhi Sadewa
Sebelum dipercaya sebagai Menteri Keuangan, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak tahun 2020. Jabatan tersebut sejatinya baru berakhir pada penghujung tahun ini.
Mengutip profil resminya di laman LPS, Purbaya menempuh pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor Ilmu Ekonomi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Purbaya memiliki jejak panjang di pemerintahan dan sektor ekonomi. Ia pernah menduduki sejumlah posisi strategi, di antaranya:
- Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020).
- Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Maritim (2016–2018) dan Kemenko Polhukam (2015–2016).
- Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (2015).
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Perekonomian (2010–2014).
- Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014).
Di luar pemerintahan, Purbaya juga dikenal aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Forum Ekonomi Indonesia.
Sebelum terjun ke birokrasi, kariernya banyak berkaitan dengan riset dan keuangan. Pernah menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute, Direktur Utama PT Danareksa Securities, Chief Economist Danareksa Research Institute, hingga Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).
Purbaya memulai karir profesional sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada tahun 1989–1994.
Sebagai informasi, pergantian Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan terjadi di tengah meningkatnya tekanan politik serta dinamika ekonomi nasional.
Prabowo menegaskan reshuffle ini dilakukan demi memperkuat tim perekonomian kabinet dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas fiskal ke depan.