Stadion Untia Makassar Dilirik CAMCE, Desain Awal Segera Dikirim

1 month ago 19
Stadion Untia Makassar Dilirik CAMCE, Desain Awal Segera DikirimLokasi Proyek Stadion Untia Makassar di Kecamatan Biringkanaya, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Rencana ambisius Pemerintah Kota Makassar untuk membangun stadion Untia berstandar internasional di kawasan Untia mulai menunjukkan progres nyata.

Setelah diumumkan sebagai salah satu program prioritas di periode kepemimpinan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, proyek tersebut kini dilirik oleh perusahaan konstruksi kelas dunia asal Tiongkok, China CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE).

Tertarik dengan skala dan potensi strategis pembangunan stadion, pihak CAMCE mengirimkan tim delegasi untuk meninjau langsung lokasi proyek di Kecamatan Biringkanaya, Rabu (6/8).

Peninjauan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama teknis dan investasi antara Pemkot Makassar dan CAMCE dalam mewujudkan stadion bertaraf FIFA pertama di kota ini.

“Ini bukan sekadar wacana atau proyek di atas kertas. Kami sudah siapkan anggaran awal untuk perencanaan, dan semua persyaratan terus kami dorong agar pembangunan bisa dimulai,” tegas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.

Stadion yang direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari belasan hektar ini tidak hanya ditujukan sebagai fasilitas olahraga, tetapi juga diproyeksikan menjadi ikon baru Kota Makassar serta pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur kota.

Kunjungan pihak CAMCE ke lokasi lahan menjadi sinyal positif atas keseriusan kerja sama. Delegasi yang hadir dipimpin oleh Mr. Xiao (General Project Manager) bersama sejumlah pejabat teknis dan perwakilan perusahaan, termasuk Mr. Zhang Ziqi (Commercial Manager), Mr. Yin JianXin (Chief Engineer), Mr. Wang NianCheng (Design Manager), Jasmine (Sekretaris), dan Fadel Syahnur (penerjemah).

“Biasanya kalau investor sudah datang langsung ke lapangan, itu tandanya ketertarikan mereka sudah lebih dari 50 persen. Tapi tentu kita akan bahas lebih detail lagi soal skema kerja sama, pembiayaan, dan teknis lainnya,” tambah Appi.

Ke depan, Pemkot Makassar akan terus mematangkan proses perencanaan teknis, menyiapkan kelengkapan dokumen kerja sama, serta menjajaki skema pembiayaan dan kontrak kerja sama yang profesional dan saling menguntungkan.

“Setelah desain awal dikirim, kita akan lanjut ke pembahasan teknis detail. Prinsipnya, stadion ini harus jadi kebanggaan, bukan beban. Dan kami pastikan semua prosesnya berjalan profesional,” tutup Appi.

Pihak CAMCE pun menyambut antusias rencana pembangunan tersebut. Mr. Xiao menegaskan ketertarikan perusahaannya untuk terlibat dalam proyek stadion Untia Makassar.

“Kami melihat potensi besar dari proyek ini. Terutama karena Pemerintah Kota Makassar sangat serius dan sistematis dalam persiapan. Setelah melihat langsung lokasi, tingkat ketertarikan kami sudah lebih dari 50 persen,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, pihak CAMCE berencana mengirimkan tim perancang khusus dari kantor pusat mereka dalam waktu dekat. Tim ini akan fokus menyusun desain awal dan ilustrasi stadion yang akan disesuaikan dengan kontur tanah, karakter kawasan Untia, serta standar internasional yang berlaku.

“Kontur tanah di lokasi memang unik, tapi itu bukan kendala besar. Kami akan menyesuaikan desain agar sesuai dengan kondisi geografis dan tetap memenuhi standar teknis,” terang Mr. Xiao.

CAMCE sendiri bukan pemain baru dalam dunia konstruksi stadion. Mereka tercatat pernah membangun fasilitas serupa di sejumlah negara seperti Uzbekistan, Belarus, dan Kamboja. Pengalaman tersebut menjadi bekal kuat untuk merealisasikan stadion Untia menjadi fasilitas kelas dunia.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang turut mendampingi kunjungan investor, menyampaikan harapan agar proyek ini bisa segera terealisasi dan menjadi kebanggaan baru warga Makassar.

“Insya Allah, stadion ini bukan hanya jadi tempat bertanding, tapi juga akan menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan menjadi wadah anak-anak muda kita mengukir prestasi,” ungkap Aliyah.

Aliyah juga menegaskan bahwa pembangunan stadion Untia merupakan bagian dari strategi besar Pemkot dalam mendorong transformasi kawasan pinggiran menjadi pusat pertumbuhan baru yang modern dan inklusif. Di samping fungsi olahraga, stadion ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata olahraga dan simbol kebangkitan Makassar sebagai kota metropolitan di Kawasan Timur Indonesia.

Menurut informasi dari Pemkot Makassar, tahap awal pembangunan akan difokuskan pada area prioritas sekitar enam hektar. Pemerintah juga sedang merampungkan dokumen legalitas, tata ruang, hingga kajian lingkungan sebagai bagian dari tahapan paralel yang harus disiapkan.

Diketahui, Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan SKPD terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tata Ruang (Distaru), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Pertanahan Nasional, serta Camat Biringkanaya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news