Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mendarat di Makassar, Kamis (07/08), menandai dimulainya rangkaian konsolidasi nasional partai jelang Pilkada serentak 2025.
Kehadiran tokoh sentral NasDem ini menjadi pusat perhatian ratusan kader yang memadati bandara lama Sultan Hasanuddin, Mandai, Maros, sejak pagi hari.
Surya Paloh datang bersama jajaran elit DPP, seperti Sekjen Hermawi Taslim, Victor Laiskodat, Ali Mazi, Ahmad Sahroni, Rajiv, Juli Laiskodat, serta sejumlah pengurus pusat lainnya.
Kedatangan mereka menjadi pembuka resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang akan digelar selama tiga hari di Kota Makassar, 8–10 Agustus 2025.
Disambut langsung oleh Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse (RMS), Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi yang juga anggota Dewan Pertimbangan DPP, serta para pengurus DPD se-Sulsel, kedatangan Surya Paloh juga dihadiri para kepala daerah kader NasDem dan anggota fraksi di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Setelah tiba, rombongan Surya Paloh diiringi konvoi ratusan mobil yang melintasi jalan-jalan protokol Makassar.
Aksi ini bukan sekadar penyambutan simbolik, tapi juga menjadi pesan politik bahwa NasDem masih solid dan berpengaruh, terutama di Sulsel yang selama ini menjadi salah satu lumbung suara partai secara nasional.
Antusiasme kader di lapangan mencerminkan kesiapan partai memasuki babak baru konsolidasi politik, terutama setelah melewati Pemilu dan Pilpres Februari lalu.
Rakernas ini menjadi titik awal penguatan internal sekaligus pemetaan ulang strategi pemenangan menuju Pilkada serentak November mendatang.
Menurut Wakil Ketua Panitia Rakernas, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), rangkaian kegiatan Rakernas sudah dimulai pada hari kedatangan Paloh, 7 Agustus, dengan penanaman pohon di kawasan Patallasang, Kabupaten Gowa.
Aksi ini menjadi simbol kontribusi NasDem terhadap agenda hijau dan berkelanjutan, sekaligus pembuka suasana menjelang Rakernas.
Malam harinya, gala dinner digelar di Anjungan Pantai Losari sebagai ajang temu kader, silaturahmi nasional, dan konsolidasi informal antara pengurus pusat dan daerah.
“Tanggal 8 Agustus siang adalah pembukaan resmi Rakernas oleh Ketua Umum. Seluruh agenda pleno akan digelar di Hotel Claro hingga tanggal 10 siang,” jelas Cicu.
Agenda inti Rakernas meliputi rapat-rapat pleno, sidang komisi, evaluasi pasca-pemilu, hingga penetapan arah dan strategi partai menghadapi Pilkada.
Rakernas juga akan menjadi forum penyusunan garis besar kebijakan partai untuk lima tahun ke depan.
Sedikitnya 5.000 peserta dari seluruh Indonesia dijadwalkan hadir di Rakernas ini, terdiri atas pengurus DPW, DPD, anggota legislatif, kepala daerah kader partai, serta organisasi sayap dan simpatisan.
Jumlah itu menjadi penegasan skala kekuatan politik NasDem di lapangan, sekaligus menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan elektoral di 2025.
Partai NasDem menargetkan untuk memperkuat posisi di daerah melalui pencalonan kader-kader potensial, baik petahana maupun wajah baru, dalam Pilkada mendatang. Sulsel sendiri menjadi provinsi strategis, dengan 24 daerah yang akan menggelar pilkada serentak.
Kedatangan Surya Paloh di Makassar bukan hanya menandai dimulainya Rakernas, tetapi juga mengukuhkan Sulsel sebagai poros kekuatan politik NasDem di kawasan timur, sekaligus simbol kesiapan partai menghadapi kontestasi elektoral berikutnya.
