Tak Masuk Tiga Besar Versi NH, Appi Dinilai Paling Siap Nahkodai Golkar Sulsel

6 days ago 19
Tak Masuk Tiga Besar Versi NH, Appi Dinilai Paling Siap Nahkodai Golkar SulselKetua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Meski tidak masuk dalam tiga nama yang disebut politisi senior Golkar, Nurdin Halid, sebagai figur kuat calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, Wali Kota Makassar sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), justru dinilai sebagai kandidat paling siap menakhodai Golkar Sulawesi Selatan.

Pernyataannya sebelumnya, Nurdin Halid hanya menyebut tiga nama yang dianggap berpeluang besar, Bendahara Golkar Andi Ina Kartika Sari, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Ketua Golkar Sulsel petahana, Taufan Pawe. Nama Appi tidak masuk dalam daftar itu.

Namun, pengamat politik Universitas Hasanuddin, Adi Suryadi Culla, menilai sebaliknya. Ia menegaskan bahwa Appi merupakan figur yang sangat layak dan justru paling siap memimpin Golkar Sulsel pada Musyawarah Daerah (Musda) mendatang.

“Saya melihat perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel cukup menarik. Pak Appi layak jadi nakhoda,” ujar Adi, Minggu (16/11).

“Beliau punya rekam jejak, kompetensi, dan pengalaman politik yang cukup matang.” lanjutnya.

Adi menyebut bahwa dukungan signifikan terhadap Appi datang dari sekitar 17 DPD II kabupaten/kota, sebuah modal kuat dalam kontestasi Musda. Menurutnya, dukungan pemilik suara inilah faktor paling menentukan.

“Pak Appi terbiasa menghadapi ombak politik. Reputasinya tidak diragukan,” ucapnya.

“Kalau pun ada yang meragukan, itu hanya gimik dari pihak yang ketakutan. Tidak akan menggoyahkan niatnya maju.” tambahnya.

Adi juga menilai bahwa peta persaingan bisa berubah jika terjadi pergeseran aliansi di tubuh Golkar. Dalam skenario itu, Appi menjadi figur yang sangat diperhitungkan.

“Dia punya pengalaman, basis kuat, dan kapasitas yang teruji,” tegasnya.

Sebagai mantan CEO PSM Makassar dan kini Wali Kota Makassar, Appi dianggap memiliki rekam jejak yang menunjukkan kemampuan bertarung dan memulihkan kekuatan partai di tingkat lokal. Pencapaian Golkar Makassar pada Pemilu 2024 disebut sebagai salah satu bukti.

“Ia mampu membawa Golkar bangkit di Makassar, dan itu modal besar untuk memajukan Golkar Sulsel,” tambah Adi.

Tidak hanya itu, kedekatan Appi dengan tokoh nasional seperti Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang pernah bersama dalam struktur HIPMI Pusat serta hubungan baik dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) diyakini memperkuat posisinya.

“Dukungan DPD II itu riil. Ditambah kedekatan dengan JK dan Bahlil, ini variabel penting dalam dinamika partai,” jelasnya.

Adi juga menilai bahwa Appi memiliki modal yang lengkap dukungan daerah, pengalaman politik, dan hubungan kuat dengan elite pusat. Ia bahkan menyinggung faktor usia dan energi.

“Appi masih muda dan punya energi besar. Golkar membutuhkan darah segar untuk berkompetisi ke depan,” katanya.

Terkait nama-nama lain seperti IAS, Andi Ina, dan Adnan Purichta Ichsan, Adi menegaskan bahwa keputusan final tetap berada di tangan DPP Golkar. Namun ia menilai, secara objektif, Appi termasuk figur terbaik di antara para kandidat.

“Mereka semua tokoh populer dan kompeten, tapi Appi memiliki pengalaman dan basis yang kuat. Dia tidak bisa diabaikan,” tutup Adi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news