
KabarMakassar.com — Peta transportasi berbasis aplikasi di Kota Makassar semakin berwarna. Jika sebelumnya masyarakat hanya akrab dengan Grab, Gojek dan maxride, kini hadir Green SM, layanan taksi listrik pertama yang resmi beroperasi di Sulawesi Selatan.
Kehadiran Green SM membawa nuansa baru dalam pilihan mobilitas masyarakat. Mengusung armada berbasis listrik, perusahaan ini tak hanya menjanjikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga berkontribusi pada visi Makassar sebagai kota rendah karbon. Suasana perjalanan pun dibuat lebih tenang, tanpa suara bising mesin dan bebas emisi.
Meski hadir dengan konsep ramah lingkungan, Green SM tetap bermain di ranah sensitif bagi pengguna: tarif. Berdasarkan pantauan KabarMakassar.com pada Selasa (16/9) malam, untuk rute Kantor KPU Sulsel di Jalan Andi Pangerang Pettarani menuju Balai Kota Makassar, tarif yang dipatok Green SM Rp36.800. Angka ini memang sedikit di atas Grab Car yang Rp36.000 atau Gojek yang menawarkan Rp29.000.
Grab Car Hemat bahkan lebih murah lagi, Rp27.000, sementara Car Priority mencapai Rp44.500. Adapun Maxride yang mensyaratkan minimal tiga orang, menetapkan Rp20.000.
Selisih tarif Green SM dengan dua pemain besar lainnya sebenarnya tidak jauh, hanya sekitar Rp2.000–Rp5.000. Namun, nilai tambah berupa kendaraan listrik ramah lingkungan menjadi faktor pembeda yang ditawarkan kepada pelanggan.
Persaingan ini memberi warna baru bagi pengguna transportasi online di Makassar. Masyarakat kini bukan hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga kenyamanan dan kontribusi pada lingkungan. Kehadiran Green SM seolah membuka babak baru, di mana pilihan mobilitas tak lagi semata-mata soal cepat sampai, tapi juga tentang masa depan kota yang lebih bersih.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan peluncuran Green SM Taksi listrik modern untuk layanan masyarakat. Peluncuran armada ini dilakukan di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin (15/09).
Kota Makassar resmi menjadi kota kedua setelah Jakarta yang menghadirkan layanan transportasi ramah lingkungan, kendaraan listrik modern yang siap melayani masyarakat.
Green SM Taksi merupakan kendaraan listrik asal Vietnam yang diproduksi oleh PT Xanh SM Green and Smart Mobility.
Gubernur Andi Sudirman menyambut baik kehadiran investasi tersebut di Sulawesi Selatan.
“Semoga layanan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan inovasi hijau di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Selain ramah lingkungan, kehadiran Green SM juga dinilai membawa manfaat sosial. Menurut Andi Sudirman, layanan ini tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjamin jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi para pengemudinya.
“Dua asuransi itu paling utama, dan respon cepat perusahaan harus ada dalam kondisi apapun demi menjaga para pekerja kita,” tegasnya.
Andi Sudirman juga menekankan nama besar Green SM harus selaras dengan aksi nyata di lingkungan. “Karena ini namanya Green SM, maka perusahaan juga harus selalu bikin kegiatan penghijauan di Kota Makassar,” tambahnya.