Talas, Si Umbi Lezat Penuh Gizi: Ini Deretan Manfaat Super untuk Tubuh

3 weeks ago 11

KabarMakassar.com — Talas dikenal sebagai salah satu jenis umbi-umbian yang tidak hanya memiliki rasa lezat, namun juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan gizinya yang kaya menjadikan talas sebagai pilihan makanan sehat yang cocok dikonsumsi untuk menu sehari-hari.

Di Indonesia sendiri, talas cukup populer serta sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari makanan ringan hingga sajian penutup.

Sejumlah olahan populer berbahan dasar talas di antaranya adalah bolu talas, keripik, kolak, bubble tea, hingga campuran es campur.

Rasa khas juga teksturnya yang lembut menjadikan talas digemari oleh berbagai kalangan.

Tidak hanya bagian umbinya, daun talas pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Daunnya sering dimasak menjadi oseng-oseng atau digunakan untuk memperkaya cita rasa pada masakan tradisional tertentu.

Dilansir dari Alodokter, dalam seporsi talas matang seberat kurang lebih 150 gram, terdapat sekitar 150 hingga 200 kalori. Selain itu, talas turut mengandung sejumlah nutrisi penting yang baik bagi tubuh.

Kandungan nutrisi yang ada dalam talas meliputi 5–7 gram serat, 4 gram protein, 15–170 miligram kalsium, serta 450–600 miligram kalium. Talas juga menyediakan 30–50 miligram magnesium serta 60–70 miligram fosfor.

Selain mineral tersebut, talas juga kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, juga antioksidan. Tak ketinggalan, talas mengandung zat besi serta tembaga yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.

Dengan segala kandungan gizinya, talas mampu membantu menjaga kesehatan organ tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, serta mendukung metabolisme.

Oleh sebab itu, menjadikan talas sebagai bagian dari pola makan sehat amatlah disarankan.

Berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi talas, diantaranya adalah:

1. Cegah penyakit jantung

Talas merupakan umbi-umbian yang bermanfaat bagi kesehatan jantung karena mengandung serat, kalium, dan antioksidan dalam jumlah tinggi.

Nutrisi tersebut membantu menjaga fungsi jantung tetap optimal.
Serat dalam talas berperan untuk mengontrol kadar kolesterol agar tidak berlebih.

Kolesterol tinggi bisa menyumbat pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Kalium yang ada dalam talas juga penting untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang adalah salah satu faktor utama penyebab gangguan jantung.

Dalam satu porsi talas, sekitar 20 persen kebutuhan harian serat serta kalium orang dewasa bisa terpenuhi. Akan tetapi, untuk hasil maksimal, konsumsi juga buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebagai sumber nutrisi tambahan.

2. Jaga kadar gula

Menjaga kadar gula darah tetap stabil menjadi hal penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gula darah yang terlalu tinggi bisa memicu resistensi insulin, yang jika dibiarkan tanpa penanganan, maka berisiko berkembang menjadi diabetes.

Untuk membantu mengontrol gula darah, dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Nutrisi tersebut membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga kadar gula tidak naik secara drastis.

Talas adalah salah satu sumber karbohidrat kompleks yang baik karena memiliki indeks glikemik rendah. Artinya, konsumsi talas tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, sehingga mampu membantu menjaga kestabilan gula darah.

3. Kurangi risiko kanker

Radikal bebas bisa merusak fungsi organ tubuh dan memicu perkembangan sel kanker. Paparan ini dapat berasal dari proses metabolisme alami, polusi lingkungan, hingga sinar ultraviolet.

Untuk melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas, dibutuhkan asupan antioksidan yang cukup. Antioksidan bekerja dalam menetralisir radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan sel.

Talas sendiri merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik. Kandungan polifenol, vitamin C, dan vitamin E di dalamnya berperan untuk membantu mengurangi risiko kanker.

4. Tingkatkan kekuatan tulang

Mengonsumsi talas mampu membantu memperkuat tulang, berkat kandungan kalsiumnya yang cukup tinggi.

Dibandingkan dengan umbi-umbian lain misalnya singkong, talas memiliki kadar kalsium yang lebih unggul.

Dalam setiap 100 gram talas, terkandung kurang lebih 150 miligram kalsium. Asupan kalsium yang cukup amat penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang sepanjang usia.

Dengan terpenuhinya kebutuhan kalsium harian, maka risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis dapat diminimalkan, sehingga kesehatan tulang tetap terjaga dengan baik.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news