Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Belum lama ini, beredar isu adanya ketegangan internal di tubuh Partai Golkar pasca penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum.
Merespon hal tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, membantah isu yang telah beredar luas itu.
Ia menegaskan bahwa soliditas partai tetap terjaga, dan tidak ada wacana untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Penegasan tersebut disampaikan Taufan di sela kegiatan reses di Kabupaten Pangkep, Kamis (7/8). Menurutnya, seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di daerah, khususnya di Sulawesi Selatan, tetap berada dalam barisan dan mendukung penuh kepemimpinan Bahlil.
“Kami pastikan tidak ada Munaslub. Kepemimpinan Bahlil justru memperkuat harmonisasi internal. Semua berjalan sesuai koridor partai,” kata Taufan, yang juga Anggota Komisi II DPR RI.
Taufan menilai, isu perpecahan yang beredar hanya spekulasi yang tidak berdasar dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di internal partai. Ia menegaskan bahwa Bahlil telah membuktikan kapasitasnya, baik di pemerintahan maupun di partai, dengan membawa arah kepemimpinan yang merangkul dan inklusif.
Lebih jauh, mantan Wali Kota Parepare dua periode ini menegaskan bahwa Golkar di bawah Bahlil sepenuhnya mendukung agenda pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam mewujudkan program Asta Cita.
“Golkar harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan nasional. Ketua Umum kami konsisten mengarahkan itu,” jelasnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia disebut berhasil mencetak rekor realisasi investasi tertinggi sepanjang sejarah. Capaian tersebut menurut Taufan menjadi indikator jelas atas kemampuan Bahlil mengelola isu strategis nasional, termasuk dalam mendukung visi pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
Di internal partai, pendekatan kepemimpinan Bahlil yang mengedepankan dialog, konsolidasi, dan keputusan kolektif, disebut berhasil menciptakan suasana yang kondusif dan produktif. Taufan menyebut tidak ada ruang bagi spekulasi soal perpecahan karena komunikasi antarkader berjalan dengan baik.
“Ketua Umum kami punya semangat baru yang dibawa ke tubuh partai. Beliau tidak menciptakan jarak dengan kader, justru menguatkan sinergi,” ungkapnya.
Taufan juga menyampaikan harapan agar semua pihak dapat memberi ruang bagi Bahlil untuk bekerja, tanpa terjebak pada penilaian prematur.
“Kalau ada yang menilai Ketua Umum kami hari ini, mari beri waktu dan kesempatan. Kami tetap solid menuju 2029, untuk menjadikan Golkar sebagai partai pemenang,” tutup Taufan.
