Taufan Pawe Sapa Panrita Lopi di Bulukumba, Tegaskan Komitmen Jaga Warisan Maritim

1 month ago 24
Taufan Pawe Sapa Panrita Lopi di Bulukumba, Tegaskan Komitmen Jaga Warisan Maritim Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Warisan budaya maritim Sulawesi Selatan kembali menjadi sorotan, ketika Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, menyambangi para Panrita Lopi pengrajin perahu pinisi di kawasan galangan kapal tradisional Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Senin (04/08).

Kunjungan ini disambut antusias oleh masyarakat lokal yang selama ini hanya mengenal Taufan lewat pemberitaan nasional dan rekam jejaknya sebagai mantan Wali Kota Parepare.

“Sudah lama kami dengar nama Pak Taufan, apalagi masyarakat di sini suka cerita soal gaya kepemimpinannya saat jadi wali kota. Alhamdulillah sekarang bisa ketemu langsung, luar biasa rasanya,” ujar Hj. Erni, warga Tana Beru.

Taufan yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini memilih untuk menyusuri langsung galangan tempat mahakarya pinisi dikerjakan. Di hadapan para pengrajin, ia menyimak proses panjang dan rumit yang dijalankan secara turun-temurun oleh para pembuat perahu.

“Ini bukan kunjungan pertama saya ke Bonto Bahari. Saya memang sudah sering ke sini, tapi hari ini saya mengkhususkan diri untuk menyaksikan langsung bagaimana para Panrita Lopi membuat mahakarya maritim kita, yaitu perahu pinisi,” ungkap Taufan Pawe, menyoroti pentingnya menjaga nilai budaya lokal.

Bagi Taufan, pinisi bukan hanya soal kapal, tapi simbol dari kecerdasan, keberanian, dan identitas maritim bangsa Indonesia. Karena itu, ia menegaskan bahwa kehadirannya kali ini membawa misi lebih besar dari sekadar kunjungan.

“Bertemu langsung dengan pembuat pinisi seperti menyentuh jantung budaya maritim kita. Saya harap pertemuan ini membuka silaturahmi saya dan menjadi awal dari perhatian serius terhadap kelestarian budaya maritim ini,” tegasnya.

Komitmen tersebut disambut baik oleh H. Asdar Arab, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha pinisi di Tana Beru. “Kami bangga, Pak Taufan datang langsung dan berdialog dengan para pengrajin. Beliau juga sudah beberapa kali ke Bonto Tiro. Beliau tidak lupa kami di sini,” ucapnya.

Asdar menilai kunjungan ini bukan sekadar seremonial politis, melainkan wujud kepedulian konkret terhadap kelangsungan budaya yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia sejak 2017.

Taufan turut didampingi oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Bulukumba, Arkam Bohari, serta tokoh masyarakat pesisir, Hamza Pangki.

Keduanya menegaskan bahwa Partai Golkar berkomitmen hadir langsung menyentuh denyut nadi masyarakat, terutama di sektor-sektor budaya dan ekonomi kerakyatan.

“Partai Golkar tidak ingin hanya hadir di ruang-ruang formal. Kami ingin menyapa langsung kehidupan rakyat, terutama di wilayah yang punya kontribusi besar terhadap jati diri bangsa seperti Bonto Bahari ini,” ujar Arkam Bohari.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news