Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi saat Menyerahkan Bantuan Bus Sekolah Secara Simbolis, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, merealisasikan bantuan satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan untuk Pondok Pesantren Nurul Falah Borong Ganjeng, Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kebutuhan transportasi santri dan aktivitas pendidikan pesantren.
Penyerahan bus sekolah dilakukan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Falah. Momentum tersebut menjadi catatan penting bagi pesantren dan para santri, karena untuk pertama kalinya mereka memiliki sarana transportasi layak yang dapat menunjang kegiatan belajar dan aktivitas sosial keagamaan.
“Alhamdulillah, saya ingat betul pertama kali datang ke pesantren ini pada April lalu. Belum genap satu tahun, bantuan bus akhirnya bisa terealisasi. Apa pun bentuk bantuannya, yang paling penting adalah nilai manfaatnya bagi santri dan masyarakat,” ujar Politisi NasDem dapil Sulsel II, Rabu (17/12).
Bus sekolah dengan nilai hampir Rp800 juta itu dinilai menjawab kebutuhan mendesak pesantren, khususnya untuk mobilitas santri yang selama ini terkendala keterbatasan sarana transportasi. Teguh menegaskan, pesantren di wilayah pedesaan kerap menghadapi kesulitan mengakses bantuan fasilitas, jika tidak ada pendampingan dan pengawalan dari wakil rakyat.
“Tanpa pendampingan dan intervensi yang serius, bantuan seperti ini hampir mustahil bisa diperoleh oleh pesantren,” tegasnya.
Ia menambahkan, realisasi bantuan tersebut merupakan bentuk kerja nyata dan komitmen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan sekadar janji politik. Teguh menyebut, kunjungan awalnya ke Pondok Pesantren Nurul Falah menjadi dasar untuk mendorong percepatan bantuan yang dibutuhkan lembaga pendidikan keagamaan tersebut.
Menurut Teguh, keberadaan bus sekolah diharapkan dapat menunjang mobilitas santri dalam menuntut ilmu, mempermudah akses kegiatan pendidikan, serta mendukung aktivitas sosial dan keagamaan masyarakat di Kecamatan Kindang.
“Bus ini bukan hanya untuk santri, tetapi juga bisa mendukung kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat sekitar,” katanya.
Teguh juga memberi sinyal bahwa dukungan pembangunan untuk wilayah Kindang dan Bulukumba tidak berhenti pada bantuan transportasi. Ia menegaskan komitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor demi memperkuat infrastruktur dan fasilitas publik di daerah tersebut.
“Ke depan, kolaborasi ini akan terus berlanjut. Tidak hanya bus, tetapi juga pengembangan infrastruktur lain seperti pembangunan madrasah, perbaikan drainase, dan sarana pendukung lainnya. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Teguh.

















































