Tempuh Pendidikan di Al-Azhar, 54 Santri DDI Mangkoso Terbang ke Mesir

5 hours ago 2
Tempuh Pendidikan di Al-Azhar, 54 Santri DDI Mangkoso Terbang ke MesirAli Yafid melepas 54 santri Ponpes DDI Mangkoso yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Dok. Ist

KabarMakassar.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid melepas 54 santri Pondok Pesantren Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Mangkoso yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada Selasa (22/10)

Ali Yafid menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kiprah pesantren DDI Mangkoso yang terus melahirkan generasi unggul dan berkontribusi di berbagai bidang.

“Alhamdulillah, pesantren DDI Mangkoso ini menjadi salah satu barometer dari 415 pesantren yang ada di Sulawesi Selatan. Kiprahnya tidak perlu diragukan lagi, karena di kancah nasional, regional, bahkan internasional, alumninya luar biasa,” ungkapnya

Menurutnya, keberangkatan 54 santri ke Al-Azhar Mesir menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di DDI Mangkoso.

Ia juga mengapresiasi atas kontribusi pesantren ini dalam mengharumkan nama Sulawesi Selatan, termasuk pada ajang Musabaqah Kiraatil Qutub Nasional (MQKN) dan MQK Internasional di Kabupaten Wajo beberapa waktu lalu.

“Kami bangga karena DDI Mangkoso terus mengangkat nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional dan internasional. Semoga keberangkatan para santri ini menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya untuk terus berprestasi,” sambungnya.

Ali Yafid juga menyinggung perhatian pemerintah terhadap pengembangan pesantren. Ia menyebutkan bahwa sesuai arahan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap pondok pesantren yang bangunannya telah termakan usia.

Program ini, kata dia, mendapat perhatian khusus dari Menteri Agama serta Kementerian PUPR.

“Insya Allah ke depan akan ada kolaborasi lebih kuat antara Kemenag, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam mendukung penguatan sarana dan prasarana pesantren,” tutur Kakanwil.

Ali Yafid berpesan kepada para santri agar menjaga semangat belajar, disiplin beribadah, dan tetap mengingat almamater.

“Rajinlah salat dan tekun belajar. Salat itu komunikasi kita dengan Allah SWT. Jangan lupa almamatermu, DDI Mangkoso, yang telah membesarkan dan mendidik kalian. Insya Allah, ke depan alumni Mangkoso bisa menembus universitas ternama lainnya, bukan hanya Al-Azhar Kairo,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG Prof KH Faried Wadjedy berpesan agar para santri menjaga niat dan ketulusan hati selama menuntut ilmu di Mesir.

“Sucikan niatmu, ikhlaskan hatimu, bulatkan tekadmu. Bedakan mana yang pokok, mana yang penting, mana yang kurang penting, dan mana yang tidak perlu. Utamakan yang pokok agar waktu dan pikiranmu tidak tersita oleh hal-hal yang tidak perlu,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar para santri selalu menjaga kesehatan, keselamatan, dan keistiqamahan.

“Insya Allah, dengan menjaga hal-hal pokok itu, kalian akan berhasil,” pungkasnya

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news