TPS3R Pulau Barrang Lompo Bersiap Gunakan IoT dan Panel Surya untuk Atasi Sampah

1 day ago 7
TPS3R Pulau Barrang Lompo Bersiap Gunakan IoT dan Panel Surya untuk Atasi Sampah(Foto : IST)

KabarMakassar.com — Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan kepulauan, tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Ir. Isminarti, S.T., M.T. melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dan energi terbarukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pulau Barrang Lompo, Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penelitian terapan hibah Kemdikbudristek dan menyasar para petugas TPS3R.

Mulai dari operator mesin extruder, petugas pemilah sampah, hingga penyuluh lingkungan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengoperasikan teknologi berbasis energi bersih dan cerdas.

Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju implementasi prototipe sistem panel surya yang terintegrasi dengan teknologi IoT dan kecerdasan buatan (AI) pada mesin extruder.

Sistem tersebut dirancang agar TPS3R mampu beroperasi secara mandiri tanpa tergantung pasokan listrik utama, terlebih di pulau yang setiap harinya menghasilkan sekitar 1 ton sampah.

Tim peneliti melibatkan sejumlah pakar lintas institusi, di antaranya:

1. Nanang Roni Wibowo, S.T., M.T. dari Politeknik Enjinering Indorama, ahli kontrol mesin industri,

2, Dr. Ir. Asminar, S.T., M.T. dari Universitas Halu Oleo, spesialis energi terbarukan, dan

3, Dr. Mohamad Ilyas Abas, S.Si., M.Kom. dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo, pakar AI bidang teknik informatika.

Kolaborasi diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam mengoptimalkan kembali mesin extruder yang selama ini belum beroperasi maksimal.

Lurah Pulau Barrang Lompo, Kurniati, S.P., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pelatihan ini.

Ia berharap kehadiran teknologi ini bisa membawa dampak ekonomi positif bagi warga.

“Mesin extruder ini semoga bisa segera beroperasi dan menghasilkan produk bernilai jual, sehingga bisa menjadi sumber tambahan pendapatan bagi TPS3R,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, tim peneliti menjelaskan bahwa teknologi panel surya dan IoT akan memungkinkan proses pelelehan sampah plastik berjalan secara efisien dan berkelanjutan, bahkan saat listrik utama tidak tersedia.

Perangkat pendukung untuk sistem ini dikabarkan telah dipesan dan akan tiba dalam waktu dekat.

Menutup kegiatan, Dr. Isminarti mengajak seluruh petugas TPS3R untuk aktif terlibat dalam program tersebut.

“Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting agar manfaat teknologi ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam menjadikan pengelolaan sampah lebih modern dan mandiri,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Pulau Barrang Lompo tak hanya bergerak menuju lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian energi berbasis teknologi ramah lingkungan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news