Suasana Gedung DPRD Makassar Pasca Terbakar, (Dok: Sinta Kabar Makassar).KabarMakassar.com – Tragedi kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/08) malam yang menewaskan sejumlah orang memantik keprihatinan mendalam dari Anggota DPRD Kota Makassar, Udin Malik.
Melalui akun Instagram pribadinya, Udin menuliskan pesan panjang yang ditujukan kepada Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam unggahannya, Udin menyebut sedikitnya empat korban jiwa berasal dari keluarga besar DPRD Makassar dan Pemkot. Mereka terdiri dari dua staf DPRD, satu PNS kecamatan, serta seorang anggota Satpol PP yang mengalami gegar otak akibat melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri. Beberapa korban lainnya dilaporkan mengalami patah tulang dan luka serius.
“Semalam, empat orang keluarga besar kami meninggal. Dua orang staf kantor DPRD Makassar, satu anak bungsu yang begitu baik, satu ibu staf Anggota DPRD Kota Makassar Tenri Uji. Satu orang PNS kecamatan meninggal karena melompat dari gedung untuk menghindari amukan api. Satu orang Satpol PP gegar otak karena juga melompat dari gedung. Beberapa lainnya patah tulang dan luka-luka,” tulis Udin, Sabtu (30/08).
Ia menegaskan bahwa para korban ini tidak berbeda dengan Affan Kurniawan, korban aksi demonstrasi yang sempat viral setelah meninggal dilindas kendaraan taktis. Bedanya, kata Udin, kasus di DPRD tidak banyak terekspos publik, meski duka keluarga yang ditinggalkan sama beratnya.
“Mereka tidak ada bedanya dengan almarhum Affan Kurniawan. Bedanya, mereka tidak viral. Tapi duka keluarga yang ditinggal adalah sama,” tegasnya.
Lewat tulisannya, Udin mengajak semua pihak untuk berhenti sejenak mencari siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab. Menurutnya, yang jauh lebih penting adalah bersama-sama mencari solusi dan melakukan perbaikan nyata.
“Bisakah kita sejenak merenung, tidak untuk mencari siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab. Tapi apa yang harus diperbaiki. Bisakah kita memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan sungguh-sungguh, tanpa gimmick dan joget-jogetan, tanpa perkataan yang melukai?” lanjutnya.
Meski diliputi rasa kehilangan, Udin menyampaikan bahwa dirinya masih percaya negeri ini bisa bangkit jika seluruh elemen masyarakat bersatu. Ia menegaskan bahwa rakyat masih percaya kepada pemerintah, aparat, dan pejabat yang amanah, serta yakin rakyat Indonesia masih memiliki hati nurani di tengah rasa lapar, frustasi, dan kekecewaan.
“Kami masih percaya negeri ini bisa pulih. Asalkan kita bersatu, jangan dipecah belah, jangan ditabrakkan dengan sesama. Kami mohon Pak Presiden, pimpin negeri ini untuk kembali damai, dengan damai yang sesungguhnya damai,” tutup Udin dalam pesannya.
