UNM Siapkan Tim Khusus Dukung Kurikulum Pendidikan Karakter

2 months ago 32
UNM Siapkan Tim Khusus Dukung Kurikulum Pendidikan KarakterRektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Universitas Negeri Makassar (UNM) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang mendorong lahirnya kurikulum muatan lokal berbasis pendidikan karakter di sekolah dasar dan menengah.

Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, menegaskan pihaknya segera menurunkan tim khusus untuk merumuskan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar dengan pembelajaran nasional. Tim tersebut akan melibatkan dekan dari berbagai fakultas untuk memperkuat kajian akademis sekaligus memastikan kurikulum bisa langsung diaplikasikan di sekolah.

“Insya Allah, dua hari dari sekarang tim sudah kami sampaikan. Setiap fakultas akan menugaskan satu nama untuk masuk dalam tim kurikulum di Lembaga Pengabdian Masyarakat. Tugasnya merancang kurikulum yang memperkaya nilai-nilai kelokalan,” kata Prof. Karta dalam pertemuan bersama Wali Kota Makassar, Senin (22/09).

Prof. Karta menegaskan, muatan lokal tidak akan menggeser Kurikulum Merdeka yang berlaku secara nasional. Sebaliknya, pengayaan budaya lokal justru akan dipadukan secara fleksibel tanpa menambah beban jam belajar siswa.

“Komponen kurikulum nasional tetap berlaku. Hanya saja, ada ruang yang bisa diisi untuk menonjolkan kekuatan lokal, baik terintegrasi dengan pelajaran lain maupun berdiri sendiri sebagai kegiatan ekstrakurikuler,” jelasnya.

Ia mencontohkan, penguatan karakter Bugis-Makassar yang ditanamkan sejak sekolah dasar baru akan tampak manfaatnya puluhan tahun mendatang. Namun upaya dini ini penting agar Makassar bisa menjadi rujukan nasional dalam pendidikan karakter.

Menurutnya, guru tidak perlu khawatir soal tambahan jam pelajaran. “Kadang guru khawatir jam bertambah. Tidak perlu. Muatan lokal bisa disisipkan dalam pelajaran yang sudah ada atau bahkan dijadikan ekskul,” tambahnya.

Rektor UNM itu juga menilai visi besar Wali Kota Munafri sangat realistis untuk menjadikan Makassar sebagai pusat pendidikan karakter di Indonesia. “Pak Wali punya gagasan besar, bahwa suatu saat Makassar dapat menjadi kota rujukan sekolah dasar di Indonesia. Ini bukan hal mustahil, sebagaimana sekolah-sekolah swasta ternama di Bogor atau Depok yang kini jadi magnet nasional,” ujarnya.

Selain bahasa Inggris dan Arab yang diusulkan Munafri sebagai bagian dari kurikulum dasar, Prof. Karta juga menekankan pentingnya penguatan bahasa daerah sebagai instrumen pembentukan karakter generasi muda.
“Perlu ditelusuri sejauh mana penguasaan bahasa daerah dapat memperkuat karakter anak-anak kita,” ucapnya.

Menutup Prof. Karta mengajak seluruh unsur pimpinan UNM untuk membagikan hasil riset dan pengalaman terkait pendidikan karakter, kearifan lokal, serta budaya Bugis-Makassar. Hasil kajian tersebut akan menjadi pijakan program terukur yang disusun bersama Pemkot Makassar.

“Kami siap diberi tugas oleh Pak Wali. Ini sangat urgen, terutama dalam menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news