Wawali Aliyah Tegaskan Komitmen Makassar dalam Percepatan Eliminasi TBC

2 weeks ago 10
Wawali Aliyah Tegaskan Komitmen Makassar dalam Percepatan Eliminasi TBCWakil Wali Kota Makasar Aliyah Mustika Ilham saat Mengikuti Rapat Koordinasi PHTC di Jakarta, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Upaya Indonesia menuju eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada 2030 kembali mendapat penekanan serius.

Hal ini terlihat dalam Rapat Koordinasi Percepatan Eliminasi Tuberkulosis melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat, Selasa (26/08).

Rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu dihadiri jajaran pejabat tinggi negara, mulai dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Prof. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, hingga Kepala Staf Kepresidenan. Tak kurang dari 8 Gubernur dan 193 Bupati/Wali Kota dari berbagai provinsi juga hadir, termasuk Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.

Dalam forum tersebut, delapan provinsi ditetapkan sebagai prioritas eliminasi TBC, yakni Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Para gubernur menandatangani komitmen bersama menuju Indonesia Maju Bebas TBC.

Mendagri Tito menegaskan pentingnya pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) di setiap daerah. Menurutnya, keberadaan TP2TB menjadi kunci koordinasi lintas sektor agar lahir rencana aksi nyata di lapangan.

“Pembentukan TP2TB menjadi kunci untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan stakeholder, kita optimis bisa meningkatkan kesehatan masyarakat,” tegas Tito.

Sebagai wakil dari Makassar, Aliyah Mustika Ilham menegaskan komitmen Pemkot Makassar untuk berjalan seiring dengan agenda nasional. Baginya, pemberantasan TBC bukan hanya tentang menekan angka kasus, tetapi juga memperjuangkan kualitas hidup warga.

“Pemerintah Kota Makassar selalu menempatkan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama. Eliminasi TBC bukan hanya soal menekan angka kasus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan kerja sama lintas sektor, saya yakin target Indonesia Bebas TBC bisa kita wujudkan bersama,” ujarnya.

Komitmen itu bukan sekadar retorika. Selama ini, Aliyah konsisten mengawal berbagai program kesehatan di Makassar, mulai dari penguatan layanan kesehatan dasar, edukasi pola hidup bersih dan sehat, hingga memperluas akses layanan kesehatan secara merata. Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pemberantasan penyakit menular, termasuk TBC.

Keterlibatan aktif Aliyah di forum nasional tersebut menjadi penegasan keseriusan Makassar dalam menjadikan kesehatan sebagai fondasi pembangunan daerah. Ia menilai, kota besar seperti Makassar memiliki tantangan ganda, menekan beban kasus penyakit menular sekaligus menjaga daya tahan kesehatan masyarakat di tengah mobilitas tinggi penduduk.

Ke depan, Pemkot Makassar berkomitmen memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, sektor swasta, hingga komunitas masyarakat.

“Kesehatan yang baik adalah fondasi produktivitas. Bila masyarakat sehat, maka kualitas hidup meningkat, daya saing juga ikut terangkat,” tegas Aliyah.

Dengan sinergi dan komitmen bersama, Makassar berharap dapat menjadi bagian penting dari capaian besar Indonesia menuju eliminasi TBC pada 2030.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news