Beranda News Akibat Penambangan Liar, 2 Kelompok Warga di Jeneponto Saling Lempar Batu
KabarMakassar.com — Dua kelompok warga terlibat aksi tawuran saling lempar batu di Sungai Parappa, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Aksi tawuran yang dilakukan antara kelompok warga Parappa dan warga Kampung Gandi, Desa Sapanang ini diperkirakan terjadi sekira pukul 10.00 Wita, Minggu (03/11) kemarin.
Pasalnya, aksi ini dipicu lantara adanya aktivitas penambangan pasir liar yang diduga dilakukan oleh H. Madi di Sungai Parappa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat pemilik lahan dibibir sungai Parappa melakukan aksi protes karena terjadinya aktivitas penambangan pasir liar di seberang Sungai Gandi.
Pemilik lahan beralasan, aktivitas penambangan liar tersebut dapat menyebabkan erosi lantaran lahannya berada di pinggiran sungai.
Alhasil, pemilik lahan kemudian mengajak warga lainnya mendatangi lokasi tambang dan meminta untuk menghentikan aktivitas penambangan liar tersebut namun permintaan itu ditolak pengelola tambang sehingga saling bersitegang dan akhirnya saling melempar batu.
Aksi keributan dapat dibubarkan setelah petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa terjun ke lokasi sehingga tak menelan korban jiwa maupun luka-luka.
Setelah itu, petugas meminta kedua kelompok ini menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara kekeluargaan termasuk melakukan koordinasi dengan Babinsa Desa Sapanang (lokasi Tambang).
Dari hasil koordinasi ini, petugas akhirnya sepakat agar aktivitas penambangan liar dilokasi tersebut dihentikan untuk sementara waktu.
Sementara Kanit Tipiter Polres Jeneponto, Ipda Basil Mauritz yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui tak mengetahui insiden tersebut.
“Kapan kejadian,” tanya Basil, Minggu (3/11) malam.
Kendati demikian, Basil berjanji akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Saya lidik dulu, nanti saya info perkembangannya,” imbuhnya.