Beranda News Niat Menolong, Mahasiswa di Galesong Selatan Malah Dibegal

KabarMakassar.com — Niat baik seorang mahasiswa untuk menolong wanita yang mengalami mogok kendaraan justru berakhir nahas. Ispar Aras (20), warga Palalakkang, Kecamatan Galesong Selatan, menjadi korban dugaan pembegalan di Lingkungan Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Takalar pada Kamis (20/02).
Peristiwa itu terjadi di sekitar Pos Laka Lantas dan Polsek setempat. Ispar menceritakan bahwa awalnya ia menerima telepon dari seorang wanita yang meminta bantuan karena sepeda motornya mogok. Tanpa curiga, ia langsung menuju lokasi yang dimaksud.
“Sesampainya di lokasi, wanita tersebut sudah tidak ada. Tiba-tiba, dua pria mendekati saya dan bertanya sambil memperlihatkan benda tajam yang diduga badik dari balik baju mereka,” ujarnya.
Saat ditanya mengapa berada di lokasi tersebut, Ispar menjelaskan bahwa ia sedang mencari teman wanita yang sebelumnya menghubunginya.
Namun, tak lama setelah itu, kedua pria tersebut langsung melayangkan pukulan ke wajahnya.
“Saya sempat melawan, tapi panik karena melihat senjata tajam di pinggang salah satu pelaku. Saat saya mencoba menghindar, mereka langsung merampas ponsel dan kalung emas saya seberat sekitar 4 gram,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Polongbangkeng Selatan, Aiptu Syam, membenarkan adanya laporan dari korban terkait dugaan kasus pembegalan tersebut.
“Dalam laporan polisi, korban melaporkan tindak pidana perampasan sesuai UU Nomor 01 Tahun 1946 tentang KUHP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP. Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya, Sabtu (22/02).
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.