KabarMakassar.com — Walau sering disebut sebagai kacang, pistachio sendiri sebenarnya merupakan biji yang berasal dari pohon Pistacia vera.
Pistachio sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu karena cita rasanya yang khas, gurih, juga lezat. Jenis biji-bijian ini acap kali dijadikan sebagai camilan sehat karena kandungan gizinya yang tinggi.
Selain dimakan langsung, pistachio juga kerap ditambahkan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan, contohnya salad, pizza, oatmeal, hingga kue-kue manis.
Kacang pistachio mempunyai berbagai nutrisi penting yang amat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Dilansir dari Alodokter, dalam takaran sekitar 28 gram atau setara dengan satu genggam kecil, pistachio mengandung sekitar 159 kalori.
Tidak hanya itu, pistachio juga kaya akan berbagai zat gizi lainnya, termasuk lemak sehat, protein nabati, serat pangan, serta karbohidrat.
Selain itu, pistachio juga turut mengandung sejumlah vitamin, seperti vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme protein dan vitamin B1 (tiamin) yang penting bagi fungsi saraf.
Di samping kandungan vitamin, kacang tersebut juga merupakan sumber mineral penting. Contohnya, kalium yang mampu membantu mengontrol tekanan darah, fosfor yang mendukung kesehatan tulang, hingga tembaga dan mangan yang memiliki peran dalam fungsi enzim serta sistem kekebalan tubuh.
Selain zat gizi utama tersebut, pistachio turut mengandung senyawa bioaktif, seperti polifenol dan karotenoid.
Senyawa-senyawa tersebut dikenal mempunyai sifat antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Oleh sebab itu, konsumsi pistachio secara teratur dalam jumlah yang wajar mampu memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan secara menyeluruh.
Manfaat yang bisa dirasakan ketika rutin mengonsumsi pistachio ialah:
1. Jaga kesehatan mata
Kacang pistachio tidak hanya lezat dan bergizi, namun juga memiliki manfaat khusus bagi kesehatan mata.
Salah satu alasannya yakni kandungan antioksidan penting yang dimilikinya. Diketahui, di dalam pistachio terdapat dua jenis antioksidan dari kelompok karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin.
Kedua zat tersebut dikenal amat penting dalam menjaga fungsi dan kesehatan mata secara keseluruhan.
Lutein serta zeaxanthin bekerja dengan cara melindungi mata dari kerusakan sel akibat paparan cahaya berlebih atau radikal bebas.
Perlindungan tersebut mampu membantu menjaga penglihatan tetap optimal seiring bertambahnya usia.
Selain itu, kandungan antioksidan yang ada turut membantu menurunkan risiko berbagai gangguan mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak.
Oleh sebab itu, dengan memasukkan pistachio dalam pola makan sehari-hari maka dapat menjadi langkah baik untuk merawat kesehatan mata sejak dini.
2. Turunkan kadar kolesterol jahat
Apabila dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya, maka pistachio termasuk salah satu yang memiliki kadar lemak paling rendah.
Ini menjadikannya sebagai pilihan camilan yang lebih sehat untuk dikonsumsi secara rutin.
Menariknya, sekitar 90 persen lemak dalam pistachio merupakan lemak tak jenuh. Dimana, lemak ini dikenal baik untuk tubuh, terutama dalam mendukung fungsi organ dan sistem metabolisme.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dalam pistachio terbukti secara ilmiah mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah.
Kolesterol LDL yang tinggi diketahui menjadi salah satu pemicu utama berbagai masalah kesehatan kardiovaskular.
Dengan menurunnya kadar LDL, maka risiko gangguan pada jantung pun dapat ikut berkurang.
Mengonsumsi pistachio secara teratur dalam jumlah yang wajar dapat menjadi langkah sederhana dalam menjaga kesehatan jantung.
3. Jaga berat badan normal
Pistachio adalah salah satu jenis kacang yang mengandung polifenol dalam jumlah yang cukup tinggi.
Senyawa ini dikenal mampu mendukung upaya penurunan berat badan dengan cara yang alami dan sehat.
Selain itu, pistachio juga dapat menjadi pilihan camilan yang amat cocok bagi anda yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan tetap stabil.
Kandungan nutrisi yang ada didalam pistachio membuatnya lebih mengenyangkan dibanding camilan olahan lainnya.
Pistachio tidak dapat langsung dimakan begitu saja karena memiliki kulit yang harus dikupas terlebih dahulu.
Aktivitas membuka kulit tersebut secara tidak langsung memperlambat laju makan. Dengan makan lebih lambat maka tubuh memiliki waktu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak.
Hal itu dapat membantu mencegah makan berlebihan dan mendukung pengendalian asupan kalori secara lebih efektif.
4. Jaga kesehatan pembuluh darah
Kacang pistachio diketahui mengandung asam amino L-arginin dalam jumlah yang cukup tinggi.
Zat tersebut memiliki peran penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, terutama dalam sistem peredaran darah.
Di dalam tubuh, L-arginin akan diubah menjadi senyawa yang disebut dengan nitrogen oksida.
Senyawa ini mempunyai kemampuan untuk membantu melemaskan juga melebarkan dinding pembuluh darah.
Dengan pembuluh darah yang lebih rileks dan terbuka, maka aliran darah menjadi lebih lancar.
Hal tersebut memungkinkan oksigen serta nutrisi dapat didistribusikan secara optimal ke seluruh bagian tubuh.
Aliran darah yang baik amat penting untuk menjaga fungsi organ-organ tubuh tetap berjalan dengan normal.
Oleh karena itu, mengonsumsi pistachio secara rutin mampu mendukung kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.