Beranda News Usai Pembekalan di Magelang, Wali Kota Makassar Siapkan Langkah Strategis
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok : Ist).
KabarMakassar.com — Sepulang dari pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan langsung tancap gas dengan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Langkah ini diambil untuk memperkuat sinergi antar-instansi guna memastikan program pemerintahan berjalan efektif dan pelayanan publik semakin optimal.
Menurut Appi, sapaannya, OPD memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan. Ia ingin membangun tim yang dinamis dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan kota.
“OPD adalah modal utama dalam membangun tim kerja yang solid dan fleksibel. Mereka adalah motor penggerak utama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Appi, Sabtu (22/02).
Lebih lanjut, Munafri menegaskan bahwa koordinasi antar-OPD tidak hanya sebatas urusan administratif, tetapi harus mencakup berbagai aspek, mulai dari sosial, ekonomi, hingga budaya.
Pendekatan ini dianggap krusial agar pembangunan di Makassar berjalan merata dan berdampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus memperhatikan segala aspek—sosial, ekonomi, budaya—agar Makassar berkembang lebih baik dari kondisi saat ini,” katanya.
Salah satu agenda utama dalam rapat koordinasi nanti adalah pembahasan program kerja 100 hari pertama di bawah kepemimpinan Appi. Ia memastikan bahwa sejumlah inisiatif telah disiapkan dan siap untuk dieksekusi dalam waktu dekat.
“Beberapa program sudah kita susun. Insya Allah, setelah kembali dari Magelang, dalam satu atau dua minggu ke depan akan kita launching,” ungkapnya.
Selain memperkuat koordinasi internal, Appi juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurutnya, pembangunan kota tidak bisa hanya mengandalkan wali kota dan wakilnya, tetapi harus melibatkan semua elemen pemerintahan.
“Membangun kota bukan hanya tugas wali kota dan wakilnya, tetapi harus melibatkan seluruh elemen. Ini adalah proses mutualisme yang harus kita jalankan bersama,” tutupnya.
