
KabarMakassar.com — Ampas kopi selama ini kerap dianggap sebagai limbah tak berguna dan langsung dibuang begitu saja usai menyeduh secangkir kopi. Padahal, sisa endapan kopi di dasar gelas atau teko itu menyimpan banyak manfaat untuk kebutuhan rumah tangga dari dapur hingga kebun.
Sejumlah studi dan sumber seperti Slurrp dan Better Homes & Gardens mencatat bahwa ampas kopi mengandung beragam nutrisi penting dan memiliki sifat fisik yang mendukung penggunaannya dalam berbagai keperluan domestik. Kandungan nitrogen, kalium, fosfor, serta tekstur abrasif alami dari ampas kopi membuatnya layak digunakan kembali sebagai solusi alami dan ramah lingkungan.
1. Pupuk Alami yang Kaya Nutrisi
Salah satu manfaat paling dikenal dari ampas kopi adalah sebagai pupuk organik. Kandungan nitrogen yang tinggi dalam ampas kopi dapat membantu menyuburkan tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Nutrisi lain seperti fosfor dan kalium juga berperan dalam memperkuat akar dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Penggunaannya pun sederhana. Ampas kopi bisa langsung ditaburkan di sekitar tanaman atau dicampurkan ke dalam kompos. Selain menyuburkan, ampas kopi juga membantu menarik cacing tanah yang bermanfaat bagi ekosistem tanah.
2. Penghilang Bau Tak Sedap di Dapur
Meski sudah menjadi ampas, aroma kopi tetap kuat dan menyenangkan. Sifat ini membuatnya efektif menyerap bau tidak sedap, terutama di area dapur. Letakkan ampas kopi yang sudah dikeringkan di dalam mangkuk kecil dan taruh di sudut-sudut dapur, dekat tempat sampah, atau di dalam kulkas untuk menyerap aroma amis, bau apek, hingga bau ikan.
Manfaat ini membuat ampas kopi bisa menjadi alternatif alami pengharum ruangan yang hemat dan bebas bahan kimia.
3. Pengusir Serangga dan Hama Secara Alami
Ampas kopi juga terbukti efektif mengusir serangga tertentu seperti semut, kecoak, bahkan tikus. Aroma kopi yang tajam tidak disukai oleh sebagian besar hama. Cukup taburkan ampas kopi di area-area yang rawan didatangi serangga, seperti pojok dapur, sela rak makanan, atau di sekitar tanaman di kebun untuk mencegah siput dan ulat.
Manfaat ini memberi alternatif non-toksik pengendalian hama di rumah, sekaligus menjaga keamanan lingkungan sekitar.
4. Pembersih Lemak pada Panci dan Wajan
Dengan teksturnya yang kasar namun tidak merusak, ampas kopi berfungsi sebagai agen abrasif ringan yang sangat baik untuk membersihkan peralatan dapur, terutama panci atau wajan yang berminyak. Ampas kopi dapat mengangkat noda membandel tanpa merusak lapisan permukaan.
Untuk menggunakannya, cukup campurkan satu sendok makan ampas kopi ke dalam panci berisi air sabun, lalu gosok menggunakan spons. Ampas ini juga bisa dikombinasikan dengan soda kue untuk hasil lebih maksimal—dan tetap aman untuk peralatan masak antilengket.
5. Penghilang Bau Tak Sedap di Tangan
Setelah memasak atau makan makanan yang menyengat seperti sambal terasi, ikan asin, atau bawang putih, bau di tangan kerap tidak hilang hanya dengan sabun. Solusinya, gunakan ampas kopi sebagai scrub alami.
Caranya mudah, gosokkan sesendok kecil ampas kopi ke telapak tangan selama beberapa detik, lalu bilas. Selain bau hilang, kulit tangan pun terasa lebih lembut.
Memanfaatkan ampas kopi bukan hanya cara cerdas untuk mengurangi limbah rumah tangga, tapi juga langkah sederhana menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Daripada dibuang percuma, sisa seduhan kopi yang biasa kita remehkan ini ternyata mampu memberikan manfaat nyata—baik untuk lingkungan maupun kehidupan sehari-hari di rumah.
Dengan segudang manfaatnya, tak ada salahnya mulai hari ini menyimpan ampas kopi untuk digunakan kembali.