Beranda News Banjir Kembali Menerjang, Kapolres Jeneponto Minta Jajarannya Bantu Evakuasi Pengendara
Anggota Polsek Bangkala saat mengatur arus lalulintas ditengah situasi banjir (Dok : Ist).
KabarMakassar.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jeneponto sejak semalam menyebabkan banjir di jalan poros Jeneponto – Makassar, Senin (23/12).
Genangan air yang cukup dalam ini terjadi di Lingkungan Ruju-Ruku, Kelurahan Palenggu, Kecamatan Bangkala, tepatnya di depan SPBU Pacellangan.
Akibat derasnya arus banjir, membuat sejumlah kendaraan bermotor tidak dapat melintas.
Kapolsek Bangkala, Iptu Kaharuddin, bersama sejumlah personel Polsek Bangkala, turun tangan membantu warga yang terjebak banjir.
Dalam aksinya, sejumlah sepeda motor warga, terutama milik pengendara perempuan, diangkat ke mobil pick up untuk melintasi genangan banjir.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin kendaraan yang berpotensi mati jika pengendara nekat melewati arus banjir.
Polisi juga mengarahkan pengalihan arus lalu lintas, terutama untuk kendaraan kecil, guna menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan.
Sedangkan kendaraan berukuran besar masih diperbolehkan melintasi genangan air dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan.
Pihak Polsek Bangkala dan pos pengamanan Operasi Lilin yang berada di Kecamatan Tamalatea juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara.
Imbauan ini diambil sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi darurat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam melayani masyarakat serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat banjir, sesuai arahan bapak Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, Kami juga mengimbau agar masyarakat selalu menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas,” ujar Iptu Kaharuddin, Senin (23/12).
Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah ini, khususnya saat musim hujan. Warga diharapkan tetap mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang untuk meminimalkan risiko selama masa darurat ini.
