Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta (Foto : Dok. KabarMakassar)
KabarMakassar.com — Hasil panen padi dari para petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dalam beberapa hari terakhir dilaporkan berjalan lancar. Penjualan gabah pun dilakukan sesuai dengan harga acuan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram. Isu yang beredar mengenai penurunan harga hingga Rp5.500 disebut sebagai informasi palsu atau hoaks.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir semakin gencar melakukan pemantauan terhadap kualitas serta harga gabah hasil panen petani. Upaya ini merupakan bagian dari program penguatan ketahanan pangan nasional.
Di Provinsi Sulawesi Selatan, Perum Bulog Cabang Makassar yang membawahi empat kabupaten-Takalar, Gowa, Maros, dan Pangkep-urut berperan aktif dalam penyerapan gabah dari petani lokal.
Baru-baru ini, Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta bersama jajaran stafnya turun langsung ke Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, guna memantau penyerapan gabah di gudang mitra Bulog milik pengusaha beras lokal, Haji Sutte, yang memiliki kapasitas penyimpanan hingga puluhan ton.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan penyerapan gabah petani sebesar 8.700 ton pada tahun 2025. Hingga saat ini, capaian penyerapan di wilayah Makassar sudah mencapai 28.000 ton.
“Alhamdulillah, pencapaian kami hari ini di Makassar sebesar 28 ribu ton. Itu berarti kami sudah mencapai 300 persen dari target yang disampaikan Menteri Pertanian RI, Bapak Arman Sulaiman,” ujarnya, Rabu (09/04).
Tak hanya di Makassar, Bulog juga mencatat pencapaian tinggi di Kabupaten Gowa. Dari target penyerapan sebesar 500 ton, Bulog telah berhasil menyerap hingga 4.900 ton gabah dari petani setempat.
“Artinya kami telah melampaui target hingga 900 persen. Bulan April ini kemungkinan besar akan terus bertambah, dan harga tetap kami pastikan sesuai anjuran pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram,” tambah Karmila.
Menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait penurunan harga gabah menjadi Rp5.500 per kilogram, Karmila menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kami pastikan isu itu hoaks. Jangan mudah percaya. Bulog menjamin harga tetap sesuai ketentuan, yakni Rp6.500 per kilogram,” tegasnya.
Bulog Cabang Makassar juga menghimbau kepada seluruh petani dan masyarakat luas untuk tetap semangat bertani dan terus mempercayakan penjualan hasil panennya kepada Bulog.
