Generasi Muda dan Pegawai Swasta Kuasai Investasi Saham di Sulsel

3 weeks ago 22

Beranda Ekonomi Bisnis Generasi Muda dan Pegawai Swasta Kuasai Investasi Saham di Sulsel

Generasi Muda dan Pegawai Swasta Kuasai Investasi Saham di Sulsel Ilustrasi investasi saham (Dok : KabarMakassar).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Tren investasi di pasar modal Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mengungkapkan bahwa mayoritas investor di wilayah ini berasal dari kalangan pegawai swasta dan anak muda.

Dari total 385.477 Single Investor Identification (SID) di Sulsel, pegawai swasta mendominasi dengan 38.271 rekening. Disusul oleh pelajar dengan 32.120 SID, pengusaha 17.671 SID, dan kategori lainnya 16.969 SID.

Pemprov Sulsel

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyebut dari segi usia, kelompok muda berusia 18–25 tahun menjadi tulang punggung investasi saham, mencapai 35 persen dari total investor.

Kelompok usia 26–30 tahun menyusul dengan 25 persen, diikuti usia 31–40 tahun sebesar 24 persen, dan kelompok usia di atas 41 tahun sebesar 16 persen.

“Anak-anak muda di Sulsel kini semakin sadar pentingnya literasi keuangan dan mulai aktif bertransaksi saham. Ini hasil dari edukasi keuangan yang gencar kita lakukan,” ujar Darwisman.

Namun, beberapa profesi tercatat memiliki angka kepemilikan saham yang lebih rendah, seperti pensiunan dengan 623 SID, TNI-Polri 778 SID, tenaga pendidik 1.740 SID, ibu rumah tangga 5.397 SID, dan pegawai negeri 5.941 SID.

Pertumbuhan Pasar Modal yang Pesat

Tak hanya jumlah investor, pertumbuhan pasar modal di Sulsel juga menunjukkan tren positif. Secara tahunan, angka kepemilikan SID naik 29,62 persen (year-on-year).

Reksadana masih menjadi instrumen favorit, dengan 369.438 SID, meningkat 30,58 persen. Pasar saham menyusul dengan 119.510 SID, tumbuh 24,13 persen. Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) mencatat 17.233 SID, naik 17,31 persen.

“Pertumbuhan ini menjadi indikasi bahwa literasi dan inklusi keuangan masyarakat Sulsel semakin baik. Harapannya, sektor pasar modal dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi jangka panjang,” tambah Darwisman.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news