Cara Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak, Makronutrien-Mikronutrien dan Contoh Makanannya!

1 day ago 6

KabarMakassar.com — Berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak pada dasarnya mempunyai kemiripan dengan kebutuhan nutrisi orang dewasa. Tetapi, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah atau takaran asupan yang diperlukan oleh tubuh.

Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang memadai karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan mereka, baik secara fisik maupun mental. Nutrisi yang penting untuk anak-anak mencakup dua kategori utama, yakni makronutrien dan mikronutrien, yang keduanya harus ada dalam menu makanan sehari-hari agar kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik.

Sama dengan orang dewasa, anak-anak juga memerlukan berbagai jenis zat gizi penting, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat gizi itu memiliki peranan tersendiri dalam menunjang berbagai fungsi tubuh dan menjaga keseimbangan metabolisme. Idealnya, kebutuhan akan nutrisi tersebut harus diperhatikan serta disesuaikan dalam menu makan harian anak agar mereka dapat tumbuh secara optimal dan tetap sehat.

Apabila dilihat dari jumlah asupan yang diperlukan oleh tubuh, maka nutrisi penting bagi anak bisa dibedakan menjadi dua kelompok utama. Kelompok yang pertama adalah makronutrien, yaitu jenis zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar, karena berfungsi sebagai sumber energi utama serta komponen pembentuk jaringan tubuh.

Sedangkan kelompok kedua adalah mikronutrien, yaitu nutrisi yang hanya diperlukan dalam jumlah kecil, tetapi tetap amat penting karena berperan dalam berbagai proses biologis dan fungsi vital tubuh.

Berikut penjelasan nutrisi bagi anak:

1. Protein

Protein adalah komponen utama yang membentuk sel-sel serta jaringan dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu, zat gizi ini memiliki peran yang amat penting, khususnya bagi anak-anak yang sedang berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Kecukupan asupan protein menjadi hal yang krusial agar proses pembentukan serta perbaikan jaringan tubuh bisa berjalan optimal.

Sumber utama protein umumnya berasal dari bahan makanan hewani. Beberapa contoh makanan yang kaya akan protein hewani yaitu daging sapi, daging ayam, berbagai jenis ikan, hasil laut seperti udang dan cumi-cumi, telur, serta produk olahan susu. Semua makanan itu mengandung protein berkualitas tinggi yang mudah diserap oleh tubuh.

Tetapi, protein tidak hanya berasal dari hewan. Tumbuhan juga menyediakan sumber protein yang dikenal sebagai protein nabati. Walau kualitasnya sedikit berbeda dengan protein hewani, protein nabati tetap bermanfaat dan penting untuk mendukung gizi anak.

Beberapa jenis makanan yang merupakan sumber protein nabati yang baik diantaranya kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang tanah, produk olahan seperti tempe dan tahu, biji-bijian, buah alpukat, serta rumput laut.

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi utama yang berfungsi sebagai sumber energi paling penting bagi tubuh anak. Energi yang dihasilkan dari karbohidrat amat dibutuhkan untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari anak, mulai dari proses belajar di sekolah, bermain bersama teman, hingga melakukan kegiatan fisik lainnya. Selain memberikan energi, karbohidrat turut memiliki peranan yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak secara keseluruhan.

Asupan karbohidrat dapat diperoleh dari beragam jenis makanan yang umum dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh sumber karbohidrat yang baik bagi anak antara lain adalah nasi, roti berbahan gandum utuh, oatmeal, kentang, ubi jalar, jagung, serta berbagai jenis mie dan pasta. Tak hanya itu, buah-buahan dan sereal juga termasuk dalam kelompok makanan yang mengandung karbohidrat dan bisa menjadi pilihan sehat untuk mencukupi kebutuhan energi anak setiap hari.

3. Vitamin
Berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, hingga vitamin K, masing-masing memiliki fungsi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak. Setiap vitamin berperan dalam menjaga kesehatan tubuh juga memastikan berbagai proses biologis berjalan dengan baik selama masa tumbuh kembang.

Salah satu vitamin yang tidak boleh terlewat dalam pola makan anak adalah folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9. Vitamin tersebut berperan penting dalam membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh dan juga berkontribusi dalam perkembangan fungsi otak anak agar dapat tumbuh secara optimal.

Semua jenis vitamin itu dapat diperoleh dari berbagai macam makanan bergizi. Sumber vitamin yang baik di antaranya adalah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan buncis, serta sayuran lain seperti wortel, tomat, dan kacang panjang. Selain itu, buah-buahan segar, biji-bijian, kacang-kacangan, serta produk makanan seperti tahu, tempe, telur, ikan, serta hasil laut lainnya juga kaya akan vitamin yang dibutuhkan anak untuk tumbuh sehat.

4. Lemak

Lemak merupakan salah satu zat gizi yang juga memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan nutrisi anak. Di dalam tubuh, lemak tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi tambahan, namun juga berperan dalam pembentukan jaringan saraf yang esensial untuk perkembangan otak. Selain itu, lemak membantu proses penyerapan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, sehingga ketersediaan vitamin tersebut dalam tubuh bisa lebih optimal.

Sama halnya seperti protein, lemak dapat diperoleh dari dua jenis sumber utama, yaitu dari hewan (hewani) dan dari tumbuhan (nabati). Berbagai contoh makanan yang menjadi sumber lemak hewani yang baik untuk dikonsumsi anak-anak meliputi produk susu dan olahannya seperti keju dan mentega, ikan, telur, daging ayam, juga daging merah.

Di sisi lain, sumber lemak dari tumbuhan juga tidak kalah penting dan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat anak. Lemak nabati dapat ditemukan dalam berbagai jenis kacang-kacangan, margarin, buah alpukat, serta minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, juga minyak kedelai yang mengandung lemak baik untuk tubuh.

5. Serat

Anak-anak amat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah-buahan segar, aneka sayuran, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan anak, sehingga keberadaannya dalam pola makan harian tidak boleh diabaikan. Sayuran merupakan salah satu sumber serat yang amat baik dan sebaiknya menjadi bagian dari menu makan sehari-hari.

Tetapi, jika anak kurang menyukai rasa atau tekstur sayuran, maka anda dapat mencoba strategi lain agar ia tetap mendapatkan asupan serat yang cukup. Salah satu cara efektif adalah dengan mengolah sayuran menjadi hidangan yang lebih menarik dan disukai anak, misalnya dengan mencampurkannya ke dalam resep makanan favorit atau membuat kreasi makanan yang tampak menyenangkan agar ia lebih tertarik untuk mencobanya.

6. Mineral

Selain vitamin, jenis mikronutrien lain yang tak kalah penting untuk mendukung kesehatan tubuh anak adalah mineral. Beberapa mineral yang memiliki peran vital bagi pertumbuhan dan fungsi tubuh anak antara lain kalsium, zat besi, zinc (seng), dan kalium. Agar memastikan anak mendapatkan asupan mineral yang cukup, maka anda bisa menambahkan berbagai bahan makanan kaya mineral ke dalam menu hariannya.

Sejumlah sumber mineral yang bisa dimasukkan ke dalam resep makanan anak mencakup daging ayam, daging merah, berbagai jenis kacang-kacangan, makanan laut seperti ikan dan udang, serta produk susu dan olahannya seperti keju dan yogurt. Selain itu, bahan makanan seperti tahu serta telur juga merupakan pilihan yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral anak secara seimbang.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news