Kalah dari Dewa United, Pelatih PSS Sebut Permainan Skuadnya Membaik dari Sebelumnya

19 hours ago 2

Seusai laga, Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior sejatinya mengatakan jika ada perubahan pada anak asuhnya yang bermain lebih bertenaga dan penuh determinai dalam laga ini.

Aspek yang menurut Mazola tidak keluar dari para penggawa Super Elja di pertandingan terakhir. 

"Jadi menurut saya pertandingan ini kami  berbeda dari pertandingan sebelumnya. Usaha keras di dalam lapangan, determinasi di dalam lapangan sampai akhir pertandingan kami lakukan," kata Mazola pada Selasa (3/12/2024).

"Berbeda dari pertandingan lalu, saya sangat senang semua pemain saya, karena mereka sepanjang 90 menit ini bisa berusaha keras untuk bisa membalikkan itu situasinya," tegasnya. 

Meski beberapa kali Dewa menciptakan kesempatan, kubu PSS bukannya tanpa peluang. Di akhir laga, PSS bahkan mendapatkan peluang emas berupa tendangan penalti yang gagal dikonversikan menjadi gol.

"Tadi Dewa punya beberapa kesempatan untuk cetak gol. Tim kami, sekali lagi, punya kesempatan emas untuk mencetak gol dari titik penalti, tetapi kami tidak bisa mencetak gol, seperti lawan Persita," kata dia. 

Terkait dengan kegagalan eksekusi penalti di akhir babak kedua, Mazola mengatakan jika timnya telah dilatih untuk mengeksekusi tendangan penalti. Sayangnya pada laga kali ini, timnya kembali belum mampu menjebloskan gol dari tendangan penalti. 

"Tapi bagaimana pun situasinya, kita sangat sedih apa yang terjadi kita tidak bisa ubah, karena kesempatan dari titik penalti harus bisa kita cetak," ungkapnya. 

"Dewa pantas mendapatkan kemenangan ini," imbuhnya.

Meskipun menelan kekalahan dalam dua laga berturut-turut, Mazola juga memuji kinerja para pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan. Mereka kata Mazola telah berusaha menjalani instruksi pelatih dan menunjukkan penampilan habis-habisan untuk membantu tim.

"Saya mau ucapkan selamat kepada pemain cadangan yang masuk, mereka sudah berusaha keras juga untuk bantu tim," ungkapnya. 

Kini, PSS harus bekerja keras lagi bila ingin menjauh dari jeratan zona degradasi. Tim lanjut Mazola juga harus bisa mencetak gol dari tendangan penalti ke depannya. 

"Kita harus kerja keras lagi tentang situasi seperti ini. Kalau kita punya kesempatan lagi dari titik penalti, kita bisa mencetak gol," kata Mazola. 

Pemain sayap PSS Sleman, Irkham Mila meminta maaf atas hasil ini. Meski tim beberapa kali menciptakan peluang, belum ada gol lebih yang ditorehkan PSS. 

"Pertama tama saya meminta maaf kepada semua karena dua pertandingan ini belum bisa meraih kemenangan. Di pertandingan tadi kita sebetulnya dapat peluang tapi kita belum bisa mencetak gol lebih," ungkapnya. 

Baik Dewa maupun PSS tampil saling menyerang sepanjang permainan. Dewa unggul lebih dulu dari PSS lewat sontekan indah gelandang Timnas, Ricky Kambuaya di menot ke-20.

Lima menit berserlang giliran PSS yang menyamakan kedudukan lewat gol Gustavo Tocantins yang menerima umpan Nicolao Cardoso pada menit ke-25. Gol Egy Maulana Vikri di penghujung babak pertama tepatnya pada menit ke-45 membuat Dewa unggul skor 2-1. Skor ini tak berubah hingga babak kedua rampung dimainkan. 

Berkat kemenangan ini, Dewa naik ke posisi ke-10 klasemen dengan torehan 17 poin dari empat kali menang, lima kali seri dan tiga kali kalah. Sementara PSS berada di posisi ke-15 klasemen dengan torehan delapan poin, hasil tiga kali menang, dua kali seri dan tujuh kali kalah.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news