Makassar Atur Ulang Pasar Cidu, Ganjil Genap Bakal Diterapkan

1 week ago 14
Makassar Atur Ulang Pasar Cidu, Ganjil Genap Bakal Diterapkan Ilustrasi Pasar dan UMKM, (Dok: Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Aktivitas kuliner malam di Pasar Cidu, Jalan Tinumbu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, terus menuai keluhan dari masyarakat. Setiap malam, kawasan yang ramai oleh pedagang kaki lima ini memicu kemacetan parah akibat sempitnya akses jalan dan tidak tersedianya kantong parkir.

Keluhan warga yang merasa terganggu akhirnya sampai ke telinga Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Ia pun langsung memerintahkan Perumda Pasar Makassar Raya dan pemerintah kecamatan setempat untuk turun tangan menata ulang kawasan tersebut.

Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Ali Gauli Arief, mengungkapkan pihaknya telah menerima instruksi untuk mengembalikan fungsi jalan yang selama ini terganggu oleh aktivitas pasar malam.

“Kemarin kami terima aduan warga mengenai jalur jalan di Pasar Cidu. Hampir tiap malam kendaraan sulit melintas karena jalanan sempit dan padat oleh pedagang, pengunjung, dan pengendara. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” ujar Ali Gauli, Senin (21/7).

Ali menjelaskan, lebar jalan di kawasan itu hanya sekitar 6–7 meter, sementara aktivitas yang berlangsung sangat padat. Karena itu, sejumlah opsi penataan sudah mulai disiapkan untuk meredam potensi kemacetan sekaligus menjaga keberlangsungan ekonomi para pedagang.

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penerapan sistem ganjil-genap khusus malam hari, di mana pedagang di sisi kiri dan kanan jalan bergiliran berjualan berdasarkan hari.

“Konsepnya ganjil-genap dan sisi jalan. Kalau di hari ganjil pedagang di sisi kiri yang berjualan, besoknya gantian sisi kanan. Jadi mereka tidak berjualan bersamaan dan arus lalu lintas bisa tetap bergerak,” jelasnya.

Langkah relokasi pedagang belum memungkinkan saat ini karena belum tersedia lokasi strategis yang siap digunakan. Fokus pemerintah saat ini adalah pada pengaturan jadwal dan lokasi berjualan tanpa mematikan usaha warga.

Ali menyebut, pihaknya sudah mulai mensosialisasikan skema penataan ini kepada para pedagang, termasuk tokoh pemuda setempat yang ikut mengelola Pasar Cidu. Ke depan, Perumda Pasar dan Kecamatan Bontoala juga akan memanggil kembali perwakilan pedagang untuk menyusun desain penataan pasar secara lebih terstruktur.

Dalam rapat koordinasi sebelumnya, juga terungkap adanya indikasi penyalahgunaan fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos) yang disewakan kepada pedagang untuk berjualan. Temuan ini dinilai melanggar aturan dan akan segera ditindak tegas.

“Kan mereka menjual di depan rumah atau ruko milik warga, tetapi fasum yang ada di depannya itu tidak boleh disewakan. Dari sisi aturan, itu sudah pelanggaran,” tegas Ali.

Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir, turut menegaskan bahwa penataan Pasar Cidu kini menjadi prioritas pemerintah kecamatan. Menurutnya, langkah ini tak hanya menyasar penertiban dan pengaturan lalu lintas, tetapi juga diarahkan untuk menjadikan Pasar Cidu sebagai ikon baru kuliner malam Kota Makassar.

“Kami berharap aktivitas di Pasar Cidu bisa ditingkatkan dan menjadi salah satu destinasi favorit warga dan wisatawan. Tapi tentu saja dengan penataan yang tertib, bersih, dan nyaman,” katanya.

Dalam rapat bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, disepakati bahwa penataan pasar ini adalah kebutuhan mendesak. Tidak hanya untuk mencegah konflik ruang antara pedagang dan pengguna jalan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih rapi dan menarik.

“Kami akan susun zonasi atau pengelompokan jenis dagangan. Ini supaya tampilan pasar lebih teratur dan pengunjung juga lebih mudah mencari produk yang mereka inginkan,” terangnya.

Ia kemudian berharap dengan sistem baru ini, kemacetan di Pasar Cidu bisa dikurangi tanpa mengorbankan penghidupan pedagang.

“Penataan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kawasan kota yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua pengguna jalan,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news