
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan kota melalui pendekatan budaya, edukasi, dan kepemimpinan.
Hal ini tercermin dalam kehadiran Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, dalam kegiatan bertajuk ‘Waves of Wisdom Phinisi Campaign Showcase Local Project’ yang diinisiasi AIESEC in Unhas, Kamis (17/07).
Digelar di atas kapal Phinisi yang berlayar menyusuri perairan Pantai Losari saat matahari terbenam, kegiatan ini memadukan pelestarian budaya maritim dengan edukasi kepemudaan dalam suasana yang santai namun sarat makna.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya ruang dan dukungan bagi anak muda untuk berekspresi serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kalian adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin masa depan yang hari ini sedang mengukir jejak perubahan,” ujar Aliyah.
Ia menilai pendekatan kreatif seperti yang dilakukan AIESEC tidak hanya mendorong cinta budaya lokal, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang kolaboratif dan adaptif terhadap isu-isu global seperti lingkungan dan keberlanjutan.
“Selamat menikmati sunset di atas kapal Phinisi, simbol kebanggaan kita semua. Semoga momen ini menginspirasi untuk terus berkarya dan mencintai budaya sendiri,” tambahnya.
Lebih jauh, Aliyah memperkenalkan salah satu program strategis Pemkot Makassar, yakni Makassar Creative Hub, sebagai bentuk konkret komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi pemuda.
“Makassar Creative Hub adalah wadah bagi kalian semua untuk mengekspresikan ide dan kreativitas. Saya mengajak seluruh pemuda Kota Makassar untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Fadli Wellang, yang turut hadir, menyebut kegiatan semacam ini sebagai upaya strategis membangun kesadaran budaya dan sosial pemuda dalam format nonformal yang lebih akrab dengan gaya generasi saat ini.
“Kami mendukung penuh model kegiatan kreatif seperti ini. Selain edukatif, pendekatannya relevan dengan anak muda, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya kita ke dunia,” kata Fadli.
Diketahui, dalam kegiatan itu turut mendampingi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Noptiadi, serta Tenaga Ahli Pemkot Makassar Nurlina Subair. Ketiganya sepakat bahwa sinergi pemerintah dan komunitas pemuda menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya saing.
Kegiatan ‘Waves of Wisdom’ menjadi refleksi bagaimana sinergi antara komunitas kepemudaan dan pemerintah mampu melahirkan ruang dialog dan aksi nyata dalam mempromosikan nilai-nilai kepemimpinan, keberlanjutan lingkungan, dan pelestarian budaya dalam satu rangkaian kegiatan yang menginspirasi.