Meity Rahmatia setelah Terpilih Menjadi Ketua IPHI Sulsel 2025-2030, (Dok: Ist).
KabarMakassar.com — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), asal Sulsel Meity Rahmatia, resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025–2030.
Pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam musyawarah daerah yang digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (17/07).
Penunjukan Meity sebagai ketua IPHI Sulsel memperkuat posisinya sebagai salah satu figur perempuan berpengaruh di Sulawesi Selatan, baik di kancah politik maupun dunia usaha. Selain dikenal sebagai legislator aktif di Senayan, Meity juga merupakan pelaku usaha yang sukses di sektor jasa penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Usai terpilih, Meity menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IPHI sebagai organisasi yang tidak hanya menjadi wadah silaturahmi para alumni haji, tetapi juga berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan pembangunan umat.
“Bismillah, semoga saya bisa membawa kemaslahatan bagi umat yang lebih besar lagi,” ujar Meity dalam keterangannya, Jumat (18/07).
Ia menekankan pentingnya menjadikan IPHI sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, solidaritas sosial, serta penguatan ekonomi umat pascahaji.
Menurut Meity, pengalaman spiritual yang diperoleh para jamaah selama menjalankan ibadah haji harus mampu diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk mendorong lahirnya program-program pemberdayaan yang melibatkan alumni haji, baik dalam bentuk kegiatan dakwah, sosial, maupun ekonomi produktif.
“Kita ingin IPHI tidak hanya aktif saat musim haji, tapi juga hidup dan berdampak sepanjang tahun. Banyak potensi yang bisa dimobilisasi untuk pembangunan umat,” jelasnya.
Sebagai pengusaha, Meity bukanlah nama baru di dunia travel haji dan umrah di Sulawesi Selatan. Ia merupakan pendiri PT Meida Wisata, sebuah perusahaan yang telah memberangkatkan ribuan jamaah dengan standar pelayanan yang tinggi. Atas kiprahnya di bidang usaha, ia pernah menerima penghargaan Best Achiever Entrepreneur dari National Award Foundation.
Meity juga dikenal aktif memperjuangkan isu-isu pemberdayaan perempuan dan ekonomi umat, baik dalam kapasitasnya sebagai legislator maupun sebagai penggerak komunitas sosial keagamaan. Dengan latar belakang tersebut, banyak pihak meyakini bahwa kepemimpinannya di IPHI Sulsel akan membawa energi baru dan arah gerak yang lebih terukur.
Pemilihan Meity secara aklamasi juga mencerminkan kepercayaan besar dari anggota IPHI terhadap integritas dan kapasitas yang dimilikinya. Ia diharapkan mampu menjembatani berbagai aspirasi dan dinamika yang berkembang di kalangan alumni haji, sekaligus memperkuat eksistensi IPHI sebagai lembaga sosial keagamaan yang inklusif dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.
Ke depan, Meity menyatakan akan menyusun program kerja yang kolaboratif, melibatkan semua elemen pengurus dan anggota di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Fokus utamanya mencakup pembinaan keislaman, penguatan ekonomi syariah, advokasi jamaah haji, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait.
Dengan pengalaman panjangnya di dunia usaha dan jaringan luas di tingkat nasional, Meity optimis IPHI Sulsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal tata kelola organisasi, kebermanfaatan sosial, serta kontribusi terhadap peningkatan kualitas haji secara keseluruhan.
“Insyaallah, kita ingin menjadikan IPHI Sulsel sebagai rumah besar alumni haji yang memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Meity.
