Beranda News MTQ Korpri Tingkat Nasional, Pj Gubernur Ajak Bumikan Nilai Qurani
KabarMakassar.com — Ketua Umum Dewan Korpri Nasional, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang juga merupakan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) mengajak untuk membumikan nilai Qurani di kalangan birokrasi dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan pada Malam Taaruf dan Haflah Tilawah Al Quran MTQ Korpri Tingkat Nasional. Acara Pembukaan MTQ Korpri Tingkat Nasional sendiri akan dilaksanakan Senin malam (04/11) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Di hadapan para kafilah dari 35 provinsi dan 54 kementerian/lembaga peserta MTQ Korpri Tingkat Nasional ini, Prof Zudan mengungkapkan, MTQ pertama kali dilaksanakan 12 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2012 di Kota Makassar, Sulsel. Saat itu, MTQ Korpri hanya diikuti 28 kafilah, yang terdiri dari 16 kafilah provinsi dan 12 kementerian/lembaga. Jumlah pesertanya juga sangat sedikit, 234 peserta, dan 136 official.
“Alhamdulillah, MTQ Korpri Nasional sekarang diikuti 89 kafilah, terdiri dari 35 provinsi dan 54 kementrian/lembaga, dengan peserta kurang lebih 1.900 orang. Tentu ini perkembangan yang menggembirakan dan menunjukkan minat ASN kita yang terus bertumbuh,” kata Prof Zudan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Minggu malam (03/11).
Prof Zudan mengatakan, sejak dirinya menjabat Ketua Umum Dewan Korpri Nasional pada tahun 2016, pihaknya terus mencari cara agar MTQ ini semakin menumbuhkan semangat para ASN untuk berdakwah. Diantaranya, dengan menambah jumlah cabang yang diperlombakan.
“Kita selalu mencari cara agar MTQ ini menumbuhkan semangat berdakwah. Salah satunya menambah cabang lomba, seperti doa, dakwah, hingga pembuatan makalah. Kami harap nanti terus bertambah lagi cabangnya,” harapnya.
Melalui MTQ ini, Prof Zudan mengajak untuk membumikan nilai-nilai Al Quran di kalangan birokrasi dan masyarakat. Iapun meminta agar momentum ini dimanfaatkan untuk membangun personal branding di kalangan ASN, mengingat hal tersebut masih sangat jarang dilakukan.
“Mohon dukungan rekan kafilah dan jangan lupa pasang di status medsos semuanya untuk membangun branding. Ini bagian yang penting karena ASN tidak pernah melakukan personal branding. Jangan lupa branding kafilah kita,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan ini.