Oknum TNI Sempat Singgung UU Perampasan Aset Saat Ngamuk di Bank Gowa

1 month ago 31
Oknum TNI Sempat Singgung UU Perampasan Aset Saat Ngamuk di Bank GowaKomandan Kodim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Komandan Kodim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto mengaku menaruh curiga terhadap oknum prajurit TNI, Praka S mengalami depresi karena sempat bercerita terkait UU perampasan aset saat mengamuk di bank menggunakan senjata api.

“Informasi yang saya dapat dari pihak bank itu sendiri, menyampaikan Praka S bercerita kepada security mengatakan bahwa kenapa negara ini belum mengesahkan UU perampasan aset dan sebagainya,” kata Komandan Kodim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto kepada wartawan, Sabtu (27/09).

Saat mengamuk di bank plat merah, aksi Praka S dihentikan oleh salah seorang Intel Kodim 1409 Gowa. Oknum tersebut juga sempat melepaskan tembakan ke arah intel tersebut, beruntungnya berhasil ditepis hingga meleset ke dinding, dan tidak mengalami luka.

“Untuk kondisi anggota kami alhamdulillah baik-baik saja,” ucapnya.

Meski peristiwa ini sempat menghebohkan warga di Kabupaten Gowa, namun Heri mengatakan situsi masih kondusif dan situasi di bank plat merah tersebut kembali berjalan normal.

“Tidak ada pengamanan di lokasi (bank) setelah kejadian, karena memang situasi di Gowa ini masih kondusif kan,” tandasnya.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan seorang prajurit TNI, inisial Praka S membawa senjata api laras panjang di salah satu bank plat merah. Oknum TNI itu sempat melepaskan tembakan saat akan diamankan oleh pihak Kodim Gowa.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/09)
sekitar pukul 09.30 WITA, bermula saat Praka S datang ke salah satu bank di Kabupaten Gowa, dengan membawa senjata api laras panjang jenis SS2.V1 yang diselipkan di dalam jaketnya.

Kemudian, petugas keamanan bank yang mengetahui oknum tersebut membawa senjata api, sehingga diamankan ke pos jaga.

“Memang betul telah terjadi ada letusan senjata atau penembakan di bank cabang yang ada di Gowa. Itu oknum TNI berinisial S dari satuan TNI yang ada di sini,” kata Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto kepada wartawan, Kamis (25/09).

Saat anggota Kodim Gowa datang untuk mengamankan oknum tersebut, kata Heri terduga pelaku langsung melepaskan satu buah peluru dan hendak mengarahkan ke petugas, namun berhasil menangkis senjata laras panjang tersebut.

“Anggota unit intel datang ke sana. Pas datang ke sana, yang bersangkutan ini kaget, sehingga langsung senjata yang diangkat menuju ke anggota kami. Pada saat pas diarahkan larasnya ke badannya anggota kami, langsung ditangkis ke atas, terus terjadi letusan. Tapi sasarannya adalah terkena dinding,” ungkapnya.

Atas insiden tersebut, kata Letkol Heri saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan asal prajurit tersebut setelah diamankan oleh petugas Kodim Gowa.

“Yang bersangkutan sudah diamankan oleh satuannya. Jadi tadi waktu dari bank kami ambil, kami amankan anggotanya tersebut, kita bawa ke kantor Kodim. Setelah itu kami komunikasikan dengan anggota,rekan-rekan kami, sehingga mereka datang ke sini untuk jemput,” jelasnya.

Meski demikian, Letkol Heri mengaku pihaknya belum mengetahui pasti penyebab dan motif oknum tersebut datang ke bank sambil membawa senjata api laras panjang, hingga sempat melepaskan tembakan di dalam ruangan security bank.

“Nah, itu selebihnya kami tidak paham, karena yang bersangkutan juga saat ini sudah dibawa ke satuannya dan mungkin satuannya yang lebih paham,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news