Pasca Banjir, Warga Jeneponto Diimbau Waspada Bencana Alam

KabarMakassar.com — Suasana arus lalu lintas kembali normal pasca terjadinya peristiwa banjir di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Jeneponto.

Terpantau, arus lalulintas di areal jalan poros Kota Jeneponto ke Kota Makassar, tepatnya di Kampung Sarroanging sudah lancar.

Tak hanya itu, 3 dusun di Desa Lantu, Kecamatan Bontoramba yang dikabarkan ikut terendam banjir pada Jumat 21 Desember 2024 kemarin juga dilaporkan telah kembali normal.

Namum situasi ini, tak sepenuhnya membuat warga menjadi tenang, sebab, intensitas hujan di Butta Turatea masih tergolong ekstrim.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan laporan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang di upload akun sosial media dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Jeneponto.

Dalam peringatan ini, Pusdalops BPBD Jeneponto mengingatkan Masyarakat jika cuaca hujan untuk wilayah Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Pukul 17.00 Wita.

“Cuaca ini dapat meluas ke wilayah Bangkala, Tamalatea, Bangkala Barat, Bontoramba,” tulis dalam akun Facebook Pusdalops BPBD Jeneponto. Minggu (22/12).

Terpisah, Kepala BPBD Jeneponto Andi Patoppoi juga menghimbau Masyarakat tetap waspada dalam menghadapi musim hujan.

Beberapa point himbauan pun disampaikan Andi Patoppoi ke Warga.

1. Pantau perkembangan dan kondisi cuaca di tempat kejadian dari situs resmi BMKG

2. Menjaga kebersihan sungai dan saluran air dengan membuang sampah pada tempatnya

3. Kurangi aktifitas diluar rumah saat terjadi hujan

4. Amankan dokumen dan barang berharga lainnya dari air banjir

5. Agar orang tua melarang anaknya bermain / berenang di sekitar sungai / saluran air

6. Hindari berteduh atau berdiri di area sekitar tegangan listrik

7. Jika hujan lebat dan tidak berhenti, segera evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi dan aman sesuai informasi aparat terdekat

8. Hubungi Pihak terkait jika terjadi bencana

Navigasi pos