KabarMakassar.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, cukup tersorot dalam debat perdana yang digelar oleh KPU Luwu Timur pada Sabtu (26/10) kemarin. Dengan tema utama “Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat,” pasangan nomor urut 1 ini dinilai unggul berkat penguasaan mendalam terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat Luwu Timur.
Isrullah dan Usman menghadapi dua pasangan kandidat lainnya, termasuk dua petahana, namun berhasil menarik perhatian dengan ide-ide konkret dan program-program yang solutif.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Tamma, memuji penyampaian gagasan Isrullah yang dinilai berbobot dan mudah dipahami ditengah dirinya yang dihadapkan oleh dua paslon lain yang lebih paham terkait pemerintahan.
“Isrullah dan Usman berhasil menyampaikan ide-ide mereka dengan sangat baik, terutama dalam isu-isu yang jadi fokus debat,” ujar Prof. Sukri.
Menurutnya, pendekatan berbeda yang diusung setiap pasangan terhadap isu infrastruktur dan pendidikan memberikan warna tersendiri dalam debat, termasuk pasangan Isrullah-Usman.
Prof. Sukri juga mengamati kemampuan Isrullah-Usman, yang meskipun tanpa pengalaman pemerintahan seperti pasangan lainnya, tetap mampu menyampaikan visi dan program dengan baik.
“Meski baru di pemerintahan, mereka punya perspektif yang jelas. Tantangannya sekarang adalah bagaimana ide-ide ini bisa mereka wujudkan,” tambahnya.
Sebagai satu-satunya paslon yang berasal dari Luwu Timur asli, Prof Sukri menekankan bahwa potensi kemenangan Isrullah-Usman jika ia juga dapat menyasar suara para pendatang. Mengingat, saat ini masyarakat Luwu Timur juga didominasi oleh warga pendatang.
“Isu orang asli bisa digunakan, tapi isu pemilih pendatang juga harus dipertimbangkan, mungkin saja ini berpengaruh, tetapi harus tetap menjaga suara melihat objektivitas pemilih luwu timur, ini jadi tantangan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Organisasi Pemuda Balambano Peduli Kampung, Risal Mujur, mengungkapkan apresiasinya terhadap pemahaman mendalam pasangan Isrullah-Usman atas permasalahan teknis di Luwu Timur.
Risal mencatat bahwa pasangan ini menunjukkan kekompakan dan kedalaman wawasan dalam menyampaikan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
“Inovasi yang ditawarkan Isrullah-Usman sangat relevan, mulai dari membuka lapangan kerja hingga pengembangan sektor pertanian dan peningkatan layanan publik,” ucap Risal.
Ia melihat bahwa kombinasi Isrullah, seorang pengusaha yang memiliki wawasan tentang investasi, dan Usman, politisi berpengalaman, adalah pasangan yang saling melengkapi untuk membangun Luwu Timur yang lebih baik.
Dalam debat tersebut, Isrullah memaparkan komitmennya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas serta meningkatkan potensi sektor pertanian di Lutim.
“Kami ingin menjadikan pertanian sebagai industri yang terintegrasi. Bukan sekadar memberi lahan dan bantuan, tetapi menciptakan sistem yang berkelanjutan agar pertanian lebih menarik dan memiliki jaminan pasar,” jelas Isrullah.
Isrullah juga menyoroti potensi setiap kecamatan di Lutim, termasuk pengembangan industri rumput laut di Burau dan Malili, yang banyak dihuni petani tambak, serta industri lada di Towuti, wilayah penghasil lada utama di daerah tersebut.
Sebagai pengusaha, Isrullah juga memiliki pandangan strategis untuk mengatasi pengangguran melalui peningkatan investasi dan pelatihan kerja. Ia menekankan pentingnya menarik investor ke Lutim untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Pengurangan angka pengangguran akan kami dorong dengan pelatihan khusus bagi masyarakat sesuai bidangnya,” ujar Isrullah.
Di sisi lain, Usman Sadik menyoroti pentingnya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen memberikan beasiswa pendidikan tinggi hingga S3 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lutim. Selain itu, ia juga merencanakan program untuk listrik dan PDAM gratis, serta bantuan pupuk gratis bagi petani di Lutim.
“Jika masyarakat menginginkan listrik gratis, PDAM gratis, dan pupuk gratis, pilihlah pasangan kami, Isrullah-Usman nomor urut 01,” tegas Usman.
Pasangan Isrullah-Usman juga menjanjikan peningkatan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Jika ingin jalan-jalan mulus, pilih kami di nomor urut satu,” tandas Usman.
Risal Mujur menambahkan, pasangan Isrullah-Usman, dengan tagline beriman, diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi Luwu Timur, terutama dalam mengatasi permasalahan mendesak seperti pengangguran, akses air bersih, dan tingginya biaya listrik.
“Isrullah dan Usman punya visi yang jelas untuk membawa perubahan. Harapan kami, jika mereka terpilih, program-program ini dapat diwujudkan dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Luwu Timur,” pungkas Risal.