Pekan Depan, PAUD Negeri di Makassar Mulai MPLS

1 week ago 13
Pekan Depan, PAUD Negeri di Makassar Mulai MPLS Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Achi Soleman, (Dok: Sinta Kabar Makassar)

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar memastikan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri akan dimulai pada pekan depan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Achi Soleman, kepada awak media, Jumat (18/07).

Achi mengatakan, bahwa kegiatan pembelajaran tahun ajaran baru bagi PAUD Negeri sudah dalam tahap finalisasi dan ditargetkan MPLS dapat dimulai paling lambat minggu depan.

“Mereka sudah memulai proses di tahun ajaran baru. Minggu ini kami sudah masuk tahap daftar ulang karena sebelumnya seluruh tahapan seleksi masuk telah dilalui, mulai dari pengumpulan berkas hingga seleksi administrasi,” ujar eks Kadis DPPPA Makassar itu.

Terkait Kepala sekolah, Achi menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada lima orang kepala sekolah yang terpilih melalui proses seleksi ketat. Mereka akan ditempatkan di lima wilayah operasional PAUD Negeri, yakni Mariso, Tamalate, Rappocini, Biringkanaya, dan satu wilayah lainnya yang akan ditentukan berdasarkan kebutuhan distribusi peserta didik.

“Penetapan kepala sekolah juga sudah melalui proses seleksi. Kami sudah menjaring lima orang dan akan segera terbitkan SK penempatannya. Ini juga bagian dari upaya memastikan bahwa PAUD Negeri dikelola oleh tenaga pendidik yang kompeten,” imbuh Achi.

Sementara itu, proses daftar ulang peserta didik yang berlangsung saat ini akan menjadi landasan akhir sebelum MPLS dimulai. Pihak Dinas Pendidikan mengaku tengah mematangkan segala aspek persiapan, baik sarana-prasarana maupun kebutuhan pendidik, agar pelaksanaan tahun ajaran baru berjalan lancar.

“Kita optimis pekan depan MPLS sudah bisa dimulai di semua PAUD Negeri. Ini menjadi momentum penting karena merupakan tahun ajaran pertama bagi PAUD Negeri di Makassar setelah melalui proses persiapan panjang,” pungkas Achi.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan tengah menuntaskan tahap akhir seleksi guru untuk lima satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri yang akan beroperasi mulai tahun ajaran baru ini.

Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkot untuk menghadirkan layanan pendidikan usia dini yang lebih bermutu, merata, dan berbasis kualitas sumber daya manusia.

Sekretaris Kota Makassar, A. Zulkifly Nanda, mengungkapkan bahwa proses seleksi telah menyisakan 55 peserta dari total 125 pendaftar. Pada tahap akhir ini, pemerintah hanya akan memilih 10 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 30 non-ASN yang akan ditempatkan di lima PAUD Negeri yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Hari ini kita finalisasi lewat tes wawancara. Setelah ini langsung dirapatkan tim untuk menentukan siapa 40 guru yang lolos. Targetnya hari ini tuntas agar segera diumumkan,” kata Zulkifly, Senin (14/07).

Zulkifly menjelaskan bahwa proses seleksi tidak hanya menitikberatkan pada latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar, tetapi juga mempertimbangkan pemahaman peserta terhadap metode pembelajaran anak usia dini, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti, serta kemampuan dalam ilmu parenting.

Semua pertanyaan dalam wawancara, kata dia, telah diseragamkan untuk memastikan keadilan dan objektivitas dalam penilaian.

“Para guru harus paham karakteristik perkembangan anak. Ini PAUD Negeri, jadi harus jadi contoh kualitas,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa guru ASN yang lolos harus sepenuhnya fokus mengajar di PAUD Negeri dan tidak diperkenankan mengajar di dua tempat.

“Kalau mereka mau bergabung di PAUD Negeri, ya harus lepas dari tempat sebelumnya. Harus fokus penuh di situ,” ujarnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news