Kebakaran rumah akibat perang antar kelompok warga di Kecamatan Tallo (Dok: Atri KabarMakassar).KabarMakassar.com — Perang kelompok antar warga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar menyebabkan lima rumah terbakar. Polisi menyelidiki otak intelektual aksi penyerangan antar kelompok tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan bahwa pihaknya sementara mengejar para pelaku terkait aksi perang antar kelompok tersebut.
“Untuk pelaku-pelaku sudah kita dalami, nanti kita sampai kepada akar-akar. Masih dalam penyelidikan,” kata Arya kepada wartawan dilokasi tawuran, Selasa (23/09).
Arya mengungkapkan bahwa perselisihan antar kelompok warga itu diduga telah terjadi sejak tahun 80-an. Meski begitu, ia menegaskan pihaknya akan berupaya melakukan penyelesaian masalah yang melibatkan dua wilayah tersebut yaitu warga di Jalan Layang dan Lorong 148.
“Inikan sebenarnya satu kelurahan, cuma beda lorong aja, cuma ya ada perselisihan yang sudah lama terjadi dari tahun 80-an begitu, nah ini kita upaya-upaya bisa cepat selesai. Untuk menyelesaikan masalahnya tergantung juga masyarakatnya, harus tau saling berkordinasi dan bertemu, untuk bersama-sama membicarakan penyelesaian dari solusi masalahnya itu, jadi kami usahakan pertemukan dari masing-masing kampung,” ujar Arya.
Sementara ini, kata Arya pihaknya dan pihak pemerintahan akan berkoordinasi membangun pos-pos pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan untuk mengantisipasi terjadinya kembali perang antar kelompok warga di Kecamatan Tallo.
“Ya posko nanti kita siapkan di titik-titik kumpul, untuk mengetahui mereka-mereka pelaku tawuran ini berkumpul. Nanti dari Brimob , dari Kodim, dari Polres, dari satpol pp, lengkap,” sebutnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyebutkan ada lima rumah warga hangus terbakar akibat tawuran antar kelompok tersebut.
Perang dua kelompok warga di Kecamatan Tallo terjadi sejak sore. Para pelaku menggunakan berbagai jenis anak panah, batu dan parang hingga bom molotov.
Tak hanya itu, diduga warga yang melakukan tawuran sempat menghalangi Petugas Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) saat akan memadamkan kobaran api.
“Ada lima rumah ya hari ini (yang terbakar) Satu mobil, Tapi saya lagi menunggu hasil investigasi yang detail,” kata Appi sapaan akrab Wali Kota Makassar.
Aksi perang yang terjadi di Kecamatan Tallo, kata Appi diduga terjadi hampir setiap hari. Namun, belum diketahui penyebab terjadinya perang hingga lima rumah terbakar.
“Ya hampir setiap hari ini kita tidak tahu karena kita belum dapat siapa pelakunya dan sebagainya sehingga kita belum mendapatkan informasi yang maksimal dari apa yang menjadi dasar dari terjadinya perang-perang ini,” ungkapnya.
Meski demikian, Appi meminta agar pihak kepolisian menindak tegas para pelaku tawuran yang sudah membahayakan jiwa masyarakat setempat.
“Pasti harus tegas, gak ada lagi, gak boleh terulang yang begini ini,” pungkasnya.


















































