Pj Gubernur Sulsel Dampingi Mensos RI Tinjau Banjir di Antang

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf meninjau lokasi banjir di Blok 8 Perumnas Antang, Makassar.

Sebelumnya, Prof Zudan dan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, bersama Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, Dirjen Kemensos RI, bersama Kadis Sosial Sulsel, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Kepala Bidang Humas Diskominfo SP, dan Forkopimda Sulsel, mengunjungi Jemaat Lahai Roi Tello Baru di Gereja Toraja Klasis Makassar.

Usai mengunjungi gereja, selanjutnya dilakukan pengecekan langsung keadaan dapur umum untuk masyarakat Makassar yang terdampak banjir tersebut.

Prof Zudan menyatakan, sebagai Pj Gubernur Sulsel, ia akan membantu masyarakat baik di Kota Makassar maupun di sejumlah daerah lainnya yang terdampak bencana banjir dan longsor.

“Kami sebagai gubernur membantu. Ternyata seluruh Sulawesi Selatan termasuk sawah-sawah yang gagal panen, sawah-sawah yang harus kita daur ulang, bibit sayur, bibit padi termasuk beberapa kerusakan rumah yang roboh, hingga ada yang meninggal dan masuk rumah sakit,” ujarnya pada Rabu (25/12).

Untuk itu, ia meminta Dinas Sosial Sulsel dan BPBD Sulsel beserta Dinas Sosial Kota Makassar. Demikian juga BPBD Kota Makassar untuk melakukan pendataan masyarakat yang terdampak dan segera memberikan bantuan.

“Teman-teman Dinas Sosial ikut bantu pendataan bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi dan Kota Makassar. Kita bersama-sama jangan khawatir pemerintah akan senantiasa menyiapkan segala keperluan masyarakat,” ucapnya.

Purnawirawan TNI AD, Suhada yang merupakan penghuni Perumnas Antang Blok 8 No 41 mengaku, banjir bandang tersebut sudah menjadi langganan bagi masyarakat setempat.

“Kami disini sudah jadi langganan banjir di sini (Blok 8 Perumnas Antang). Ini tahun yang lumayan besar, tapi lebih besar tahun 2019 lalu,” tukasnya.

Bahkan kata Suhada, sejak tahun 1998 ia sudah bergelut dengan air di perumahan tersebut. Tak heran jika saat ini air sudah mencapai dua meter lebih ketinggiannya.

“Kemarin waktu hari Minggu tinggi sekali, bahkan melewati pagar kami ini,” tuturnya.

Terkait dengan kebutuhan makanan para pengungsi banjir, dilakukan pengecekan oleh Prof Zudan bersama rombongan atas kondisi dapur umum yang ada di Masjid Jabbal Nur Blok 10 Perumnas Antang serta Masjid Al Mutaqim Blok 8 Perumnas Antang Makassar.

Navigasi pos