Beranda News Polres Selayar Kerahkan 150 Personel untuk Amankan Debat Kedua Pilkada di Makassar
KabarMakassar.com — Polres Kepulauan Selayar akan mengerahkan Personel ke Kota Makassar untuk mengamankan pelaksanaan Debat Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Selayar sesi kedua, yang akan digelar di Hotel Gammara Makassar, pada 12 November 2024 mendatang.
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan debat yang rencananya akan dimulai Pukul 20.00 Wita malam tersebut, pengamanan selain melibatkan Personil Polres Selayar juga didukung oleh Personel Satgas Ops Mantap Praja Polda Sulsel.
“Seperti pada debat I, kami akan berangkatkan personel hari Senin tanggal 11 lusa ke Makassar, dan akan didukung oleh Personil Satgas OMP dari Polda Sulsel, serta tetap akan berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar” kata Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (09/11).
Adnan berharap dalam pelaksanaan debat Pilkada tahap kedua ini dapat berjalan aman dan lancar sebagaimana pada debat sesi pertama.
“Kita telah melaksanakan Debat Tahap I dengan aman dan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Ini membuktikan bahwa Masyarakat Selayar memiliki kesadaran politik, kesadaran Kamtibmas dan penghargaan terhadap perbedaan pilihan yang cukup tinggi. Tentu kita berharap hal yang sama akan kembali terlihat pada sesi kedua ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar AKP Andi Agus, merinci bahwa pihaknya mempersiapkan 40 Personel untuk diberangkatkan ke Makassar ditambah Personel Gabungan dari Satgas Polda Sulsel.
“Jadi dari Personel Polres Selayar 40 Orang, BKO Polda Brimob 35 Orang, Patmor Samapta Polda 20 Orang, Intel Polda 20 Orang, PAM Obvit Polda 15 Orang, Lantas 20 Orang, totalnya 150 Orang. Ini kita ploting mulai di Ring I di dalam Gedung Hotel, Pintu Masuk, Halaman Hotel, dan Pengaturan Lalu Lintas mulai dari Perbatasan Gowa sanpai ke Hotel Gammara” jelas Andi Agus.
Untuk diketahui, pelaksanaan debat kedua ini, sebelumnya direncanakan akan digelar di Selayar secara Outdoor, namun karena faktor cuaca yang sudah mulai memasuki musim hujan dan potensi gangguan listrik dan jaringan untuk penyiaran, KPU Kepulauan Selayar kemudian memutuskan untuk dilaksanakan kembali di Makassar, sebagaimana pelaksanaan debat pertama.