
KabarMakassar.com — Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Jamaluddin Jompa menyerahkan bantuan benih “Jagung Jago” dan bibit “Ayam Allope” kepada Pemerintah Kota Parepare yang berlangsung di lahan pertanian Bacukiki, Parepare pada Rabu (14/05)
Prof JJ menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan Parepare.
Penyerahan bantuan benih merupakan bentuk komitmen Unhas dalam mendukung kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi-inovasi unggulan dari kampus.
“Jagung Jago merupakan hasil riset unggulan Unhas yang tidak hanya memiliki tampilan yang baik, tetapi juga terbukti memberikan hasil panen yang optimal. Kami ingin membangun kepercayaan di tengah masyarakat bahwa benih jagung ini bukan sekedar produk akademik, namun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung,” ungkapnya
Lebih lanjut, Prof JJ menuturkan dengan bantuan benih unggul, Kota Parepare dapat menjadi salah satu sentra benih unggul di wilayah ini.
Menurutnya, jika tanah dan kondisi agroklimatnya sesuai, Parepare bisa menjadi kawasan prioritas untuk pengembangan benih Jagung Jago.
“Hadirnya benih unggul dan Ayam Allope ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas petani dan peternak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Unhas berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat dalam membangun pertanian dan peternakan yang maju dan mandiri,” tambah Prof JJ.
Walikota Parepare, Tasming Hamid menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan benih unggul Unhas.
Ia menyebut Pemkot Parepare siap menjadi laboratorium kolaboratif untuk kerja sama di masa mendatang.
Walikota Tasming berharap, sinergi ini terus ditingkatkan dimana Pemerintah Kota Parepare siap menerima arahan dan bimbingan demi kemajuan bersama.
Lebih lanjut, Tasming Hamid menambahkan, daerah yang dipimpinnya sangat terbuka terhadap berbagai inisiatif yang dapat mendorong kemajuan daerah, termasuk di sektor pertanian dan peternakan.
Dirinya meyakini bahwa sektor pertanian dan peternakan di Parepare memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.
“Kehadiran jagung dengan kualitas unggul, seperti yang diperkenalkan saat ini, menjadi momentum bersejarah. Dari tampilan fisiknya yang besar dan menjanjikan, kami berharap varietas ini dapat tumbuh optimal di wilayah kami dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apa yang Unhas lakukan ini adalah anugerah bagi masyarakat Parepare,” jelasnya
Jagung Jago Unhas merupakan varietas jagung hibrida unggul yang dikembangkan oleh peneliti pertanian Unhas.
Varietas ini memiliki tongkol yang lebih besar dan padat, serta mampu ditanam hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Jagung Jago telah mendapatkan sertifikasi sebagai benih jagung hibrida unggulan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sementara itu, Ayam Allope adalah jenis ayam buras atau ayam kampung lokal yang dikembangkan oleh Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Unhas.
Ayam ini hasil seleksi dan diberi asam amino L-Arginine melalui sistem in-ovo feeding saat inkubasi untuk meningkatkan performa setelah menetas.
Tujuan pengembangan Ayam Allope adalah untuk mengutamakan variasi ayam lokal dan memiliki jenis ayam khas Indonesia.