REWAKO Reborn Beroperasi Kembali 2026, Gowa Perkuat Sistem Monev dan Anggaran

3 hours ago 2
REWAKO Reborn Beroperasi Kembali 2026, Gowa Perkuat Sistem Monev dan AnggaranEvaluasi Kinerja REWAKO Reborn (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Pemerintah Kabupaten Gowa memperkuat transformasi digital perencanaan dan pengawasan pembangunan melalui pengaktifan kembali aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja REWAKO Reborn, yang dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada 2026.

Langkah ini ditandai dengan penyelenggaraan Coaching dan Asistensi Penginputan aplikasi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang digelar Bappeda Gowa dalam dua tahap di Hotel Wthree Premiere Makassar.

Tahap pertama yang dilaksanakan pada 26 Desember fokus pada penginputan Rencana Strategis (Renstra) SKPD 2025–2029, mulai dari tujuan, sasaran, hingga rencana program dan kegiatan lima tahunan.

Sementara tahap kedua pada 3 Desember diarahkan pada asistensi teknis penginputan Rencana Kerja (Renja) serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2026, termasuk rincian sub kegiatan, paket pekerjaan, dan target kinerja masing-masing perangkat daerah.

Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Gowa, Fitriany, menegaskan bahwa pengaktifan kembali REWAKO Reborn merupakan kebutuhan strategis untuk meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi. Sistem ini dirancang memberikan akses real time bagi pimpinan daerah untuk membaca perkembangan kinerja seluruh SKPD.

“Aplikasi ini akan memudahkan pimpinan dalam mengetahui laporan realisasi belanja APBD, Dana Desa, DAK, hingga laporan-laporan teknis lainnya. Kami memastikan REWAKO Reborn siap digunakan kembali dalam format yang lebih lengkap dan terintegrasi,” ujarnya, Jumat (05/12).

Fungsional Perencana Ahli Bappeda Gowa, Rizaldi Muchsin, menjelaskan bahwa penyempurnaan aplikasi dilakukan setelah penyesuaian nomenklatur dan pembaruan struktur sub kegiatan.

Menurutnya, REWAKO Reborn tidak hanya menjadi alat pelaporan, tetapi juga perangkat manajemen kinerja daerah yang menyambungkan perencanaan, penganggaran, dan evaluasi dalam satu sistem digital.

“Melalui dua tahap pendampingan ini, SKPD dilatih mengisi Renstra sekaligus Renja 2026 secara detail mulai dari program, kegiatan, sub kegiatan, hingga target-output. Dengan sistem ini, mulai 2026, kinerja setiap SKPD dapat dipantau secara lebih akurat dan cepat,” jelasnya.

Aktivasi kembali REWAKO Reborn juga menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memperkuat prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi kinerja. Masyarakat nantinya dapat mengakses informasi kinerja tiap SKPD melalui situs rewako.gowakab.go.id sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.

“Aplikasi ini pernah aktif pada 2023, namun sempat vakum karena penyesuaian nomenklatur. Kini telah dilakukan pembaruan sistem untuk mendukung kebutuhan perencanaan dan penganggaran 2025–2029,” tambah Rizaldi.

Kegiatan ini diikuti Pejabat Perencanaan dan Pejabat Keuangan dari 54 SKPD se-Kabupaten Gowa, menghadirkan pemateri dan pendamping dari Bappeda Gowa, yakni Anwar, Rizaldi Muchsin, dan Umniatul Izzah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news