Suasana olah tempat kejadian perkara oleh Polsek Temon terhadap dugaan pencurian sapi di Kalurahan Jangkaran. - Dok Polres Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon kehilangan sapinya pada Senin (2/12/2024) yang diduga dicuri. Padahal beberapa jam sebelum hilang sapi tersebut masih berada di kandangnya dan dalam kondisi sehat.
Kronologi dugaan pencurian sapi milik Suyono, 49, berawal pada Senin (2/12/2024) kemarin saat hendak memberikan makan. Saat itu sapi tersebut sudah tidak ada di kandangnya. Tali pengikat sapi juga tidak ada di kandangnya. Kasus ini ditangani Polsek Temon setelah korban melaporkan dugaan pencurian itu.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Korban memberikan makan sapi miliknya di kandang, sapi masih dalam keadaan terikat di dikandang kemudian korban meninggalkan kadang untuk beristirahat. Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, korban hendak memberikan makan sapi lagi namun yang semula di kandang sudah tidak ada," katanya Selasa (3/12/2024).
Jarak antara kandang sapi dan rumah korban, jelas Novi, tidak terlalu jauh. "Jenis sapi yang hilang adalah limosin dengan harga sekitar Rp28 juta," terangnya.
Penyelidikan kasus dugaan pencurian ini, lanjut Novi, masih dilakukan Polsek Temon. Sapi betina yang hilang itu juga dalam kondisi bunting sehingga harganya mencapai puluhan juta.
Novi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan rutin memantau hewan ternaknya. "Peningkatan keamanan dan pengawasan perlu dilakukan agar meminimalisir kejadian merugikan seperti itu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News