Beranda News Sejumlah Mahasiswa di Makassar Unjuk Rasa Tolak RUU TNI

KabarMakassar.com — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi undang-undang (RUU) TNI yang saat ini tengah menjadi pembahasan di DPR RI.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jalan AP Pettarani, sekitar pukul 02.00 Wita. Dalam aksinya para mahasiswa menahan sebuah truk kontainer untuk dijadikan sebagai mimbar penyampaian aspirasi dan membakar ban bekas hungga menutupi sebagaian badan jalan.
Mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan “RUU TNI Ancaman Demokrasi”. Karena menurut mereka RUU TNI ini dapat menjadi ancaman yang juara bagi sistem demokrasi di Indonesia.
“RUU ini yang dibahas di sebuah hotel dan tertutup. Kami anggap pembahasan ini sangat merugikan masyarakat,” Ketua GAM, La Ode Ikra Pratama, Senin (17/03).
Aktivis mahasiswa tersebut, menilai bahwa pembahasan yang dilakukan secara tertutup oleh panja RUU TNI di sebuah hotel, menimbulkan gagasan yang ingin mengembalikan dwifungsi ABRI kembali, seperti di masa Orde Baru.
“Pembahasan ini memungkinkan adanya (mengembalikan) dwifungsi ABRI,” ungkapnya.
Massa aksi menegaskan bahwa mereka menolak pembahasan RUU TNI itu, termasuk pasal 3 dan pasal 47 ayat (2) yang dianggap pasal tersebut menjadi landasan kembalinya dwifungsi ABRI.
“Kami menggangap pasal-pasal kontroversial yang dibahas yang mengatur hanya 10 parlemen yang bisa diduduki berubah menjadi 15,” jelasnya.
Selain itu, massa aksi juga mendesak Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk segera memeriksa oknum yang terlibat dalam pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, beberapa hari lalu.