Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat Tinjau Kesiapan Kecamatan Rappocini, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), turun langsung memeriksa kesiapan teknis pemilihan RT/RW serentak di Kecamatan Rappocini untuk memastikan proses demokrasi tingkat bawah itu berjalan aman, damai, dan bebas dari kecurangan.
Kunjungan dilakukan sekitar pukul 22.45 WITA, didampingi Camat Rappocini M. Aminuddin, para lurah, serta aparat keamanan dari Polsek Rappocini dan Koramil, pada Minggu malam (30/11).
Dalam pantauannya, Appi sapaan akrab Wali Kota memfokuskan perhatian pada proses pelipatan dan penghitungan jumlah surat suara yang sedang berlangsung di kantor kecamatan. Ia menegaskan pentingnya keterbukaan dalam setiap tahapan, terutama terkait pengelolaan surat suara.
“Sisa kertas suara kita bakar bersama. Transparan itu gampang sekali, agar tak ada kecurigaan dalam proses demokrasi ini,” tegas Appi.
Ia juga menekankan bahwa sistem pemilihan harus berjalan dengan baik untuk menjaga kepercayaan masyarakat. “Kalau lebih banyak yang ribut daripada yang senang, sistemnya tidak berjalan baik,” ujarnya mengingatkan.
Sebagai bentuk pengamanan proses teknis, Appi menginstruksikan agar kegiatan pengguntingan dan pelipatan surat suara dilakukan secara terpusat di setiap kantor kelurahan. Ia menegaskan bahwa proses yang tersebar di banyak tempat justru memicu ketidakpercayaan.
“Kalau dipilah-pilah tempatnya, hilang kepercayaan. Semua harus dikerjakan di satu lokasi di setiap kelurahan,” jelasnya.
Appi menekankan bahwa pemilihan RT/RW harus dijalankan dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya, mengikuti petunjuk teknis dan peraturan wali kota yang telah disusun. Ia menyebut integritas panitia pemilihan sebagai syarat utama keberhasilan pemilu tingkat bawah ini.
Ia juga mengingatkan perangkat kecamatan dan kelurahan agar tidak menjadi sumber provokasi terhadap masyarakat. Selain itu, peran aparat keamanan turut dianggap krusial dalam menjaga stabilitas.
“Pada Bapak Danramil dan dari Kapolsek, kami sangat berharap kerja sama yang maksimal. Kami akan berkoordinasi dengan Dandim dan Kapolrestabes untuk menjaga ini,” tegasnya.
Appi berharap pemilihan RT/RW tahun ini dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang damai, tertib, dan dipercaya masyarakat. Ia menegaskan bahwa para ketua RT dan RW yang terpilih nantinya harus mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program prioritas.
“Harus memastikan program ditujukan kepada masyarakat sampai tepat sasaran,” kata Appi.
Ia menegaskan bahwa kelancaran pemilihan merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, mulai dari TNI, Polri, lurah, camat, hingga masyarakat. “Ini adalah pesta demokrasi tingkat bawah. Saya harap bisa berjalan dengan baik. Kita semua punya tanggung jawab menjaga kondusivitas dalam pelaksanaannya,” tutupnya.
Diketahui Kecamatan Rappocini diketahui memiliki 11 kelurahan, dengan 991 calon ketua RT dan 229 calon ketua RW yang akan berkompetisi pada pemilihan 3 Desember mendatang.
