TP PKK Dukung Pemerataan Lewat Seragam Sekolah Gratis di Makassar

1 week ago 13
TP PKK Dukung Pemerataan Lewat Seragam Sekolah Gratis di MakassarKetua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Mendampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, (Dok: Sinta Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar resmi memulai penyaluran program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (21/07).

Program ini menjadi bagian dari komitmen besar Pemkot dalam mendorong akses pendidikan yang lebih inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penyerahan perdana dilakukan secara simbolis di SD Lariang Bangi I dan SMP Negeri 46 Makassar. Dalam tahap awal ini, setiap siswa baru menerima dua pasang seragam sekolah, tanpa dipungut biaya apa pun.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjamin hak dasar anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ia menyebut, seragam hanyalah satu dari sekian kebutuhan dasar yang kerap menjadi beban tersendiri bagi keluarga kurang mampu.

“Program ini adalah langkah konkret Pemerintah Kota dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena hambatan ekonomi. TP PKK mendukung penuh inisiatif ini karena pendidikan yang berkualitas harus dimulai dari kesiapan dasar, termasuk perlengkapan sekolah yang memadai,” ujar Melinda Aksa.

Ia juga menyatakan bahwa TP PKK Kota Makassar akan terus berperan aktif dalam program-program kerakyatan yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan anak.

“Kami berharap ini menjadi momentum untuk membangun lingkungan belajar yang ramah dan inklusif, serta memperkuat peran guru sebagai teladan dan fasilitator dalam membentuk karakter anak,” tambahnya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, dalam sambutannya menegaskan bahwa distribusi seragam gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghapus beban biaya pendidikan tidak langsung. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi ruang publik yang bersih dari praktik komersialisasi, termasuk dalam hal pengadaan seragam.

“Sekolah bukan tempat bisnis. Tidak boleh ada jual beli seragam atau pungutan tambahan. Seragam ini kami siapkan sepenuhnya untuk meringankan beban rumah tangga warga,” tegas Appi.

Menurut Appi, program ini merupakan bagian dari visi ‘Makassar untuk Semua’ yang bertujuan menciptakan kota yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus memperluas manfaat program ini.

“Ke depan, seragam olahraga juga akan kami gratiskan, disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah. Selain itu, kami sudah mulai menambah enam ruang kelas baru di beberapa sekolah yang masih kekurangan daya tampung, sebagai bagian dari pemerataan akses pendidikan,” ungkapnya.

Program ini disambut antusias oleh para orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan. Banyak dari mereka mengaku terbantu secara finansial dan merasa diperhatikan oleh pemerintah.

“Saya sangat bersyukur. Seragam anak saya sudah dapat, tidak perlu beli lagi,” kata salah satu orang tua siswa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Makassar, A. Zulkifly Nanda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Penyaluran seragam gratis ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga wujud nyata dari sinergi antara Pemkot dan TP PKK dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih adil dan merata. Melalui semangat gotong royong, Pemkot Makassar berharap dapat membangun generasi yang cerdas, tangguh, dan memiliki kesempatan belajar yang setara tanpa terkendala biaya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news