Usai Libur Panjang, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini! Analis Soroti Sinyal Koreksi

3 hours ago 1
Usai Libur Panjang, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini! Analis Soroti Sinyal Koreksi Ilustrasi Saham (Dok: KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam tekanan koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (14/05), meskipun pekan sebelumnya ditutup dengan penguatan tipis.

Beberapa analis menyebut IHSG masih berisiko melemah seiring dengan pola teknikal dan arus modal asing yang belum menunjukkan penguatan berarti.

Dalam sepekan terakhir, periode 5–9 Mei 2025, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,25% ke level 6.832,80. Kenaikan ini juga diiringi pertumbuhan pada sejumlah indikator pasar.

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebesar 0,29% menjadi Rp11.865 triliun, dari sebelumnya Rp11.831 triliun.

Tak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian di bursa mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 17,49% menjadi 24,52 miliar saham dibandingkan pekan sebelumnya yang berada pada angka 20,87 miliar saham.

Kenaikan juga tercermin pada rata-rata nilai transaksi harian yang tumbuh 14,77% menjadi Rp13,33 triliun dari pekan sebelumnya yang hanya Rp11,61 triliun.

Adapun dari sisi frekuensi, jumlah transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 6,63%, dari sebelumnya 1,21 juta kali transaksi menjadi 1,29 juta kali transaksi.

Namun demikian, tren positif ini belum diikuti oleh aksi investor asing, yang pada Jumat (09/05) mencatatkan net sell sebesar Rp563,17 miliar. Sejak awal tahun, akumulasi jual bersih asing telah mencapai Rp53,85 triliun.

Meskipun data perdagangan menunjukkan peningkatan aktivitas, sejumlah analis menilai IHSG sedang memasuki fase rawan koreksi.

Tim Analis MNC Sekuritas mengemukakan bahwa secara teknikal, IHSG saat ini berada pada awal wave [b] dari wave B, yang mengindikasikan potensi kelanjutan pelemahan dalam waktu dekat.

Dalam riset yang dipublikasikan, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan menguji area support di kisaran 6.713 hingga 6.759, dengan level support lanjutan di angka 6.682. Sementara itu, level resistance diperkirakan berada pada 6.986 hingga 7.075.

Sejalan dengan proyeksi tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham unggulan untuk dipantau pada perdagangan hari ini. Saham-saham yang menjadi sorotan antara lain ISAT, INDF, MBMA, dan PTBA, yang dinilai memiliki potensi pergerakan positif meskipun pasar secara umum cenderung melemah.

Di sisi lain, sinyal positif juga datang dari dinamika global. PT Capital Asset Management sebelumnya menyampaikan pandangan optimistis terhadap arah pasar saham Indonesia, terutama pasca tercapainya kesepakatan dagang sementara antara Amerika Serikat dan China.

Kesepakatan yang diumumkan pada Senin (12/05) itu menyepakati pemangkasan tarif tinggi kedua negara selama 90 hari, menandai langkah awal menuju meredanya ketegangan perdagangan global. Perkembangan ini dianggap sebagai angin segar bagi pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Investment Analyst PT Capital Asset Management, Martin Aditya, menyebut bahwa sinyal deeskalasi dari perang dagang ini akan menjadi katalis positif jangka pendek bagi pasar modal domestik.

Meski arus dana saat ini masih banyak mengalir ke instrumen fixed income dan emas, ia menilai potensi masuknya aliran dana ke pasar saham dalam waktu dekat tetap terbuka.

“Secara jangka pendek, kesepakatan dagang ini menjadi faktor pendukung bagi pasar. Meski investor masih menunggu realisasi komitmen penuh dari kedua negara, indikasi positifnya bisa memberi efek kepercayaan pada pelaku pasar,” ujar Martin, Selasa (13/05).

Dengan kondisi yang cukup dinamis antara faktor teknikal dan sentimen global, para pelaku pasar diimbau untuk tetap mencermati pergerakan IHSG hari ini, serta memantau saham-saham yang direkomendasikan sebagai strategi bertahan di tengah potensi koreksi.

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.
BRI Danareksa Sekuritas
– BTPS
– SMRA
– MIKA

Samuel Sekuritas
– BBRI
– TPIA
– HEAL
– INDF
– INCO
– JPFA

Phillip Sekuritas
– BTPN
– TSPC

MNC Sekuritas
– ISAT
– INDF
– MBMA
– PTBA

CGS International Sekuritas
– EXCL
– TLKM
– BBRI
– BMRI
– BBCA
– MEDC

Phintraco Sekuritas
– BBRI
– SMRA
– JSMR
– ACES
– TKIM

Panin Sekuritas
– PGAS
– JPFA
– JSMR
– TPMA

Mirae Asset Sekuritas
– ADMR
– BMRI
– BREN
– DRMA
– ITMG
– BKSL
– RALS
– SMRA

Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news