1 week ago
1
KabarMakassar.com — Kebiasaan naik dan juga turun tangga ternyata memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Aktivitas tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran, tetapi juga bisa menjadi alternatif yang efektif untuk menggantikan waktu olahraga yang terlewat.
Apabila rutin melakukan aktivitas ini, tubuh akan mendapatkan berbagai keuntungan, yaitu meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan fisik. Selain itu, naik turun tangga juga bisa membantu memperbaiki kesehatan jantung serta sistem pernapasan.
Ketika anda kehilangan kesempatan untuk melakukan olahraga, maka aktivitas sederhana ini dapat menjadi solusi yang sangat baik.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar setiap individu melakukan olahraga setidaknya selama 150 menit setiap minggu. Durasi waktu itu dapat dibagi ke dalam beberapa sesi yang berbeda sepanjang minggu.
Misalnya, seseorang dapat meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Dengan cara tersebut, total waktu olahraga yang disarankan dapat tercapai secara bertahap. Dengan mengatur jadwal olahraga harian seperti ini dapat membuatnya lebih mudah dilakukan serta lebih konsisten.
Tetapi, tidak semua orang memiliki waktu luang yang cukup untuk berolahraga setiap hari. Bagi mereka yang merasa kesulitan untuk menyisihkan waktu khusus dalam berolahraga, terdapat beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk tetap aktif.
Salah satunya ialah dengan menjadikan kebiasaan menggunakan tangga di tempat-tempat umum sebagai alternatif. Anda dapat mulai dengan memilih tangga di kantor, pusat perbelanjaan, atau bahkan di jembatan penyeberangan, alih-alih menggunakan lift atau eskalator.
Bahkan, saat di rumah sendiri, anda dapat memanfaatkan tangga untuk berolahraga setiap kali ada kesempatan. Dengan cara ini, maka anda tetap bisa menjaga kebugaran walaupun waktu untuk berolahraga terbatas.
Dilansir dari Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut akibat rutin naik turun tangga:
1. Kuatkan otot dan tulang
Ketika melakukan aktivitas naik dan turun tangga, hampir semua bagian tubuh terlibat dalam aktivitas fisik. Otot-otot pada kaki, paha, lengan, hingga punggung, semuanya bergerak aktif selama pergerakan tersebut.
Aktivitas ini dapat membantu memperkuat otot dan tulang di seluruh tubuh, menjadikannya lebih sehat dan lebih tahan terhadap cedera. Selain itu, latihan seperti ini juga bisa berkontribusi dalam meningkatkan kepadatan tulang, yang sangat penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
Berbagai studi telah menunjukkan jika lansia yang rutin berolahraga, termasuk melakukan aktivitas seperti naik turun tangga, mereka akan cenderung terlihat lebih bugar dan memiliki kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri. Olahraga yang teratur seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap kebugaran fisik mereka, bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
2. Pelihara kesehatan otak
Penelitian terbaru mengungkapkan fakta bahwa kebiasaan naik dan turun tangga bisa memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan otak. Berdasarkan temuan studi tersebut, orang yang lebih sering melakukan aktivitas tersebut cenderung mengalami proses penuaan otak yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah melakukannya.
Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan naik-turun tangga, ataupun olahraga secara rutin, ternyata memiliki manfaat jangka panjang bagi fungsi otak. Orang yang konsisten melakukan hal tersebut juga terlihat lebih terjaga dari risiko kepikunan.
Selain itu, mereka juga cenderung memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik dan daya ingat yang lebih tajam. Aktivitas fisik seperti ini tidak hanya menguntungkan tubuh secara fisik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental dan kognitif.
3. Menguatkan jantung dan paru-paru
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan naik dan turun tangga memberikan manfaat yang amat signifikan bagi kesehatan jantung. Aktivitas ini termasuk dalam kategori latihan kardio, yang dikenal mampu meningkatkan kinerja jantung dan paru-paru secara keseluruhan.
Dengan melakukan aktivitas tersebut, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar, dan oksigen yang dibawa oleh darah bisa sampai ke seluruh bagian tubuh dengan lebih efisien.
Oleh sebab itu, orang yang rutin melakukan naik turun tangga sebagai bagian dari aktivitas fisik mereka cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung ataupun hipertensi.
Dengan meningkatkan fungsi jantung serta paru-paru, tubuh menjadi lebih mampu menghadapi berbagai tantangan fisik dan lebih tahan terhadap masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Kebiasaan sederhana ini mampu memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
4. Turunkan risiko stroke
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa melakukan aktivitas fisik, seperti naik tangga, bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit stroke.
Dalam studi itu, ditemukan bahwa orang yang secara rutin membiasakan diri naik turun tangga sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu memiliki risiko stroke yang lebih rendah. Risiko mereka untuk terkena stroke bahkan tercatat hingga 30 persen lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang yang jarang berolahraga atau tidak aktif secara fisik.
Aktivitas sederhana seperti naik tangga secara teratur, walau terlihat sepele, ternyata memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesehatan jantung serta pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi peluang terjadinya stroke.
