Warga Jeneponto Digegerkan Dengan Penemuan Uang Palsu di Rumbia

2 months ago 42

Beranda Kriminal Warga Jeneponto Digegerkan Dengan Penemuan Uang Palsu di Rumbia

Warga Jeneponto Digegerkan Dengan Penemuan Uang Palsu di Rumbia Uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang ditunjukkan Ardi. (Tangkapan layar/ullah KM).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga Jeneponto digegerkan dengan adanya penemuan uang palsu ( Upal ) yang beredar luas di Kabupaten Jeneponto.

Penemuan tersebut diketahui setelah munculnya rekaman video yang beredar luas di sosial media What’s App hingga Facebook.

Pemprov Sulsel

Dalam rekaman Video berdurasi 29 detik itu pun, mempertontonkan seorang pria menghimbau kepada Warga agar mewaspadai peredaran uang palsu.

“Hati-hatiki e, saya dapat uang palsu dari Babul Ilmi, gajiku ini kodong tapi uang palsuji kudapat kodong (kasihan). Tidak ada bedanya ini (asli). Kalau di terawang bisa ujungnya terbelah atau sudutnya,” ujar dalam postingannya.

Dari hasil penelusuran, video tersebut diketahui direkam oleh seorang guru honorer bernama Ardi.

Ia diketahui bekerja di Yayasan Babul Ilmi, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Hal ini terungkap setelah Paman Ardi, bernama Sanurung dikonfirmasi Tim Kabarmakassar.com melalui sambungan telepon. Minggu (22/12).

Awal mula uang palsu ini diperoleh pertama kali dari tangan bendahara yayasan saat melakukan penarikan di Bank BRI setempat pada Selasa 17 Desember 2024 lalu.

Setelah dilakukan penarikan, bendahara yayasan menyerahkan uang ini ke Kepala yayasan lalu diisi ke dalam amplop untuk keperluan gaji para guru honorernya. Termasuk ke Ardi.

Tak berselang lama, amplop tersebut langsung dibuka Ardi lalu mengecek keasliannya. Ternyata, salah satu lembaran uang pecahan Rp 100 ribu dalam amplop tersebut merupakan uang palsu.

“Satuji nadapat (uang palsu) di dalam amplopnya saat terima gaji,” ucap Sanurung. Minggu (22/12).

Setelah mengetahui kejadian ini, Ardi kemudian melaporkan hal ini kepada pihak Yayasan dan Polisi.

Akibat kejadian ini, Sanurung mengaku dibuat resah dengan beredarnya uang palsu ini secara bebas di Butta Turatea.

Olehnya itu, Ia meminta kepolisian turun tangan melakukan pengecekan lantaran uang palsu ini sudah bebas merambah di dunia perbankan.

Dengan adanya penemuan ini, Warga Jeneponto mengindikasikan bahwa peredaran upal saat ini berkaitan dengan kasus percetakan uang palsu yang diproduksi oleh dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim dan koleganya yang telah diamankan Polisi belum lama ini.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news