KabarMakassar.com — Setelah lebaran, kadar gula darah acap kali meningkat karena konsumsi berbagai makanan lezat yang terus-menerus disantap selama perayaan hari kemenangan.
Menurut Halodoc, apabila kadar gula darah mencapai angka 240 atau lebih, maka itu sudah termasuk level yang terlalu tinggi dan dapat berisiko bagi kesehatan.
Gula darah tinggi umumnya berkembang secara perlahan-lahan dan bisa terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini termasuk kelupaan dalam mengonsumsi obat diabetes yang dianjurkan, makan dengan porsi yang berlebihan, atau bahkan kurangnya aktivitas fisik yang membantu tubuh dalam mengontrol gula darah.
Selain itu, ada kalanya obat yang dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan lain juga mampu memengaruhi kadar gula darah. Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu memberitahukan dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang anda konsumsi agar dapat mendapatkan pengawasan yang tepat.
Cara agar gula darah kembali normal:
1. Kontrol asupan karbohidrat
Tubuh dapat memecah karbohidrat yang kita konsumsi menjadi gula, sebagian besar berupa glukosa, yang kemudian dipindahkan ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan insulin. Insulin itu berperan penting dalam proses ini, namun ketika mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat atau mengalami masalah dengan fungsi insulin, proses pemindahan gula ke dalam sel menjadi terganggu, yang akhirnya dapat menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat.
Berdasarkan rekomendasi dari American Diabetes Association (ADA), penting untuk mengendalikan asupan karbohidrat agar kadar gula darah tetap terjaga dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi atau menggunakan sistem pertukaran makanan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tersebut tidak hanya membantu dalam pengendalian asupan karbohidrat, namun juga memungkinkan perencanaan makanan yang lebih tepat, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kemampuan dalam mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, banyak penelitian juga menunjukkan apabila mengikuti diet rendah karbohidrat bisa memberikan dampak positif dengan mengurangi kadar gula darah serta mengurangi risiko terjadinya lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
2. Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara rutin bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan sensitivitas insulin. Ketika sensitivitas insulin meningkat, sel-sel tubuh menjadi lebih efektif dalam menggunakan gula yang ada dalam aliran darah, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, olahraga juga memfasilitasi otot-otot tubuh dalam menggunakan gula darah sebagai sumber energi untuk aktivitas fisik dan kontraksi otot. Oleh sebab itu, jika anda memiliki masalah dalam mengontrol kadar gula darah, sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin dan teratur.
Dengan memantau kadar gula darah, maka anda bisa memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap berbagai jenis aktivitas dan mengetahui cara yang tepat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap berada pada level yang aman, tidak terlalu tinggi maupun rendah.
Beberapa jenis latihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh serta membantu mengontrol gula darah antara lain adalah angkat beban, berjalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, juga berbagai bentuk aktivitas fisik lainnya yang bisa disesuaikan dengan preferensi serta kemampuan tubuh masing-masing.
3. Tetap terhidrasi
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air amat penting dalam menjaga kadar gula darah agar tetap berada dalam batas yang sehat. Selain berfungsi untuk mencegah dehidrasi, air juga mampu membantu ginjal dalam membuang kelebihan gula yang ada dalam darah melalui urine, yang mendukung pengaturan kadar gula darah.
Sebuah studi pengamatan menunjukkan jika orang yang mengonsumsi lebih banyak air setiap harinya memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Dengan mengonsumsi air secara teratur, maka tubuh akan terhidrasi dengan baik, yang tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah tetapi juga berfungsi untuk mengurangi potensi risiko terkena diabetes.
Dianjurkan untuk memilih air atau minuman non-kalori sebagai pilihan utama dalam hidrasi tubuh. Minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman manis, bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya diabetes. Oleh sebab itu, lebih baik menghindari minuman manis dan memilih air sebagai pilihan utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan gula darah.
4. Tingkatkan asupan serat
Serat mempunyai peran penting dalam memperlambat proses pencernaan karbohidrat serta penyerapan gula dalam tubuh. Karena sifatnya tersebut, maka serat dapat membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap, dan mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Jenis serat yang dikonsumsi juga mempengaruhi seberapa efektif serat ini dalam mengontrol gula darah. Oleh karena itu, amat penting untuk memilih jenis serat yang tepat dalam pola makan sehari-hari. Selain itu, diet yang kaya akan serat terbukti bermanfaat untuk membantu mengelola diabetes tipe 1.
Serat bisa meningkatkan kontrol terhadap kadar gula darah dan membantu menurunkan level gula darah secara keseluruhan, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Makanan yang kaya serat diantaranya berbagai sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Ini berguna untuk memastikan asupan serat yang cukup, dianjurkan agar wanita mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari, sedangkan untuk pria disarankan untuk mendapatkan sekitar 38 gram serat setiap hari. Itu setara dengan sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi.