Antisipasi Jalan Berlubang saat libur Nataru, DPUPKP Bantul Siapkan Satgas Penambal Jalan

1 month ago 20

Antisipasi Jalan Berlubang saat libur Nataru, DPUPKP Bantul Siapkan Satgas Penambal Jalan Kegiatan pengecekan angkutan jelang arus mudik dan arus balik di PO Bus Maju Lancar, Logandeng, Playen. - Harian Jogja

Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul memastikan telah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) penambal jalan berlubang pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

Tim ini akan langsung bergerak menambal jalan yang berlubang, agar arus lalu lintas selama masa libur natal dan tahun baru 2025 berjalan lancar dan juga membuat pengguna jalan serta wisatawan semakin nyaman.

BACA JUGA: Berpetualang Keliling Dunia dalam Perayaan Nataru di Hyatt Regency Yogyakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengatakan ada sebanyak 12 petugas yang disiapkan dalam tim satgas penambal jalan berlubang.

Mereka akan dibagi menjadi dua sif, yakni pagi-sore dan sore-malam dan bekerja dari pertengahan Desember hingga akhir Januari 2025. "Jadi kami minta masyarakat nantinya jika menemukan adanya jalan berlubang dan itu membahayakan, untuk melapor ke tempat kami. Nanti petugas tersebut akan turun dan melakukan penambalan. Mereka juga akan membantu jika ada genangan," katanya, Kamis (5/12/2024).

Selain itu, Jimmy juga mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran terhadap sejumlah jalan kabupaten yang kemungkinan masih ada yang berlubang. Penyisiran ini dilakukan agar, DPUPKP Bantul bisa segera menambal jalan berlubang tersebut, sebelum adanya penambahan arus saat  libur Natal dan Tahun Baru 2025.

"Jadi setelah disisir, nanti kami tambal ulang untuk jalan-jalan yang berlubang. Antisipasi ini juga kami maksimalkan sampai akhir Januari" papar Jimmy.

Menurut Jimmy saat ini jalan-jalan kabupaten dan juga jalan yang menuju objek wisata saat ini sudah mencapai 60 persen kemantapannya. Hanya saja, diakui oleh Jimmy ada sejumlah jalan yang saat ini dalam kondisi pengerjaan dan perbaikan.

BACA JUGA: Libur Nataru, Menhub Sebut Semua Simpul Transportasi Siap Hadapi Lonjakan Penumpang

"Seperti Jalan Srandakan itu kan sering dilewati truk tambang pasir, sehingga perlu pengendalian. Tapi secara umum kondisinya [jalan kabupaten] mencapai 60 sampai 80 persen," papar Jimmy.

Jimmy juga menandaskan jika saat ini proyek perbaikan beberapa ruas jalan kabupaten sedang berlangsung. DPUPKP Bantul menargetkan semua proyek perbaikan beberapa ruas jalan kabupaten tersebut ditarget selesai sebelum 20 Desember 2024.

Karena saat ini, pengerjaan sejumlah perbaikan jalan telah mencapai 60 persen dan diharapkan sebelum 20 Desember 2024 telah selesai 100 persen. "Selain itu kami juga siapkan tim dari Cipta Karya dan SDA untuk mengantisipasi genangan air saat libur natal dan tahun baru. Kami sudah siapkan backup planning sampai akhir Januari," jelasnya.

Ketua Komisi C DPRD Bantul Dwi Kristiantoro mengatakan, pihaknya memang mendorong DPUPKP Bantul untuk segera merampungkan pekerjaan perbaikan jalan dan juga menginventarisir serta melakukan penambalan jalan yang berlubang jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025. Ini dilakukan agar, utamanya para wisatawan merasakan kenyamanan jalan saat menuju objek wisata di Kabupaten Bantul.

"Untuk itu kami minta semua proyek segera diselesaikan sesuai dengan target yang ada. Dinas juga harus bergerak cepat jika ada laporan masyarakat maupun hasil pengamatan jika ada jalan berlubang untuk segera diperbaiki," ucap Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news